
Jambi.//www.buserindonesia.id || Kabupaten Batanghari,propinsi warga Kabupaten batang hari propinsi Jambi, mengaku kesulitan membeli elpiji 3 kilogram. Kondisi itu disebabkan ketersediaan gas subsidi dari pemerintah itu yang sudah tiga minggu langka di pasaran.
Seperti diungkapkan salah seorang warga , Kecamatan Muara bulian , ia sudah satu minggu kesulitan membeli gas melon. Bahkan, untuk mendapatkan dirinya harus berkeliling mencari ke luar dari lokasi tempat tinggalnya.

“Sudah satu minggu mencari sampai ke daerah muara Bulian , tapi tidak dapat,” ujar Ina.
Baca Juga : Apel Siaga Polres Sinjai di Lanjutkan Patroli, Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Hari Libur
Selain kesulitan itu, sebut Bayu saat ini harga gas elpiji 3 kilogram juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp25 ribu per tabung menjadi Rp 35 .000.pertabung.
“Saya bila harga mahal tidak masalah, asal bisa didapatkan. Kalau pemerintah mau naikkan harganya silakan saja, tapi jangan sampai langka. Jika begini, tentu menyulitkan masyarakat,” keluh ina.
Hal senada juga disampaikan iin, warga Ia mengaku sudah dua minggu sulit mendapatkan gas elpiji. Jika pun ada, harganya naik tinggi.
“Sekarang susah dicari. Kalaupun ada barangnya, harga naik. Begitupun, tetap dibeli karena untuk kebutuhan memasak,” lirihnya.
Pewarta : Ilham

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))
1