Saluran Limbah Perusahaan Indorasaprima Jebol, Akses Jalan Menuju SMKN 2 Pematang Siantar Nyaris Terputus
Buser Indonesia 
Pematang Siantar.//www.buserindonesia.id || Saluran pembuangan limbah perusahaan Indorasaprima (IRP) yang berada di Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun jebol. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis tanggal 21 Maret 2024 malam , mengakibatkan jalan menuju lingkungan SMKN 2 Pematang Siantar amblas dan nyaris putus.
Amatan awak media di lokasi, Jumat, (22/3/2024) terlihat tumpahan limbah berwarna putih dan akibat tingginya intensitas limbah yang dikeluarkan perusahaan pengelolaan bihun tersebut membuat akses jalan menuju lokasi sekolah amblas dan nyaris terputus hingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Kepala SMKN 2 Pematang Siantar Rudi F Simanjuntak melalui Wakasek bidang Humas, Ramlan Lingga mengatakan, atas kejadian tersebut pihak sekolah sangat dirugikan.
“Selama ini kita tidak tau ada saluran limbah itu. Karena sekolah kita ada pagar tembok beton memisahkan antara perusahaan dengan sekolah. Setelah jebol baru kita tau bahwa ada saluran tempat pembuangan limbah,”kata Ramlan.
Baca Juga : Persiapan Pengamanan Lebaran, Polres Wonogiri Gelar Latpraops Ketupat Candi
Ramlan menegaskan, seharusnya untuk pembuangan limbah harus ada prosedurnya. Atas kejadian tersebut pihaknya langsung menjumpai HRD perusahaan untuk berkoordinasi
“Kami sudah berjumpa dengan HRD perusahaan dan mereka mengatakan sedang memperbaiki saluran pembuangan limbah . Pihak perusahaan juga akan segera memperbaiki akses jalan yang amblas,”ujarnya.
Ramlan juga mengatakan aroma polusi udara yang dikeluarkan pabrik sangat mengganggu pernapasan dilingkungan sekolah.”Aroma polusi udara yang dikeluarkan pihak perusahaan membuat warga sekolah terganggu menjalankan aktivitas proses belajar mengajar,”sebutnya.
Bahkan, Ia menduga amblasnya jalan menuju sekolah diakibatkan adanya pergeseran tanah karena tingginya intensitas air limbah yang dikeluarkan pihak perusahaan.
“Kita berharap pemerintah daerah segera mengatasi masalah ini, karena ini lingkungan pendidikan menyangkut generasi penerus bangsa. Apabila hal ni tetap dibiarkan kita takut ada korban,”pungkasnya.
Pewarta : Wandi Berutu
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser
#beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
About The Author
Bahaya ini pak…cepat lah cari solusi