
Simalungun, //buserindonesia.id || Dr.H.Novri Ompusunggu, SH.MH Anggota DPR-RI melalui Tim Rumah Aspirasi Sahabat Novri Ompusunggu bergerak dengan slogan “Mendengar, Membantu dan Melaksanakan” mengunjungi serta memberikan bantuan kepada Nenek Ngatini (80) sebatang kara yang tinggal di rumah gubuk warga Huta I Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut. Jumat,(6/10/2023).
Ngatini dengan usia 80 tahun setelah ditinggal suami tiga bulan yang lalu menjadi tinggal sendiri (hidup sebatang kara). Untuk memenuhi nafkah dalam kehidupan sehari-hari hanya dari belas kasihan dari warga setempat.

Bukan hanya itu saja, karena sudah faktor usia tidak bisa melakukan apa-apa, hanya saja menunggu uluran tangan atau belas kasihan dari warga setempat. Tetapi dalam kehidupannya yang sangat memprihatinkan masih ada seseorang yang selalu setia mendampingi dia atau merawat dia yakni warga setempat Supini (64).Supini dimana sudah 5 bulan dengan ikhlas merawat dan menjaga Nenek Ngatini dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Supini merasa senang menerima kehadiran Tim Rumah Aspirasi Haji Novri Ompusunggu yang menyerahkan bantuan (Walker) tongkat untuk berjalan, dimana selama ini Ngatini berjalan menggunakan jerigen.
“terimakasih kepada H. Norvri, mulai saat ini nenek sudah tidak menggunakan jerigen lagi untuk berjalan ke kamar mandi,” kata Supini yang akan tetap mengawasi nenek Ngatini saat berjalan menggunakan tongkat tersebut.
Koordinator Rumah Aspirasi Sahabat Novri Ompusunggu, Bonia menyampaikan Tim Rumah Aspirasi mendapatkan informasi Nenek Ngatini tinggal sebatang kara di rumah gubuk yang dibangun sangat sederhana di hamparan lahan milik Sahdan Batubara, sangat membutuhkan uluran tangan.
Dengan disaksikan Gamot Huta I, Nagori Bangun Nur Saleh, Tim Rumah Aspirasi menyerahkan bantuan tongkat penyanggah untuk mempermudah Nenek Ngatini berjalan, khususnya menuju kamar mandi.
“Saya hanya menyampaikan amanah dari Haji Novri Ompusunggu. Semoga tongkat untuk berjalan ini, benar-benar bermanfaat untuk memudahkan Nenek Ngatini melangkahkan kaki,” kata Bonia.
Baca juga : Bangun Sinergi, Awak Media Lakukan Silaturrahmi Ke Peratin Pekon Suka Negara Kecamatan Ngambur
Setelah menerima tongkat, Nenek Ngatini pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Haji Novri Ompusunggu.
“Terimakasih Pak, saya hanya bisa mendoakan dan Allah SWT membalasnya,” kata Nenek Ngatini.
Bonia menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan Haji Novri Ompusunggu, merupakan wujud dari apa sering disebutnya, “Mengabdi dengan hati, berbuat dengan aksi, melalui Rumah Aspirasi.
“Kami melalui Rumah Aspirasi Sahabat Haji Novri Ompusunggu terpanggil untuk membantu warga yang membutuhkan. Sesuai misi kami membantu warga, maka kami bergerak. Begitu kami mendengar, kami lihat, dan kami laksanakan untuk menyerahkan bantuan semampu kami” kata Bonia
Sementara, Gamot Huta 1 Nagori Bangun, Nur Soleh berkata hidup sebatang kara, dijalani Nenek Ngatini sejak 3 bulan lalu suaminya almarhum Supardi meninggal dan berselang tujuh bulan cucunya meninggal juga. Nenek Ngatini mempunyai dua orang anak yang khabarnya juga sudah meninggal.
Dalam kesempatan itu juga, Soleh mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kunjungan rumah aspirasi sahabat Novri Ompusunggu.
“Saya atas nama masyarakat dan pemerintahan Nagori Bangun mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari rumah aspirasi. Khususnya bantuan dari bapak Haji Novri Ompusunggu. Sungguh ini bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga kami.” ucap Soleh.
Soleh menambahkan, meskipun ia tak mengenal Haji Novri, tapi ia meyakini bahwa Haji Novri adalah sosok yang berbaik hati dan mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi.
“Semoga beliau dan keluarga tetap sehat dalam lindungan Allah SWT serta dimurahkan rejekinya.”pungkasnya.
Pewarta : Wandi Berutu
