
Brebes, //buserindonesia.id || Kementerian ESDM melalui DPKP Kab. Brebes menyalurkan bantuan untuk petani.
Bertempat di Aula Islamic Center Brebes sudah sejak 13 Oktober 2023 pompa air tersebut dibagikan.
Bantuan yang dibagikan berupa pompa air Berbahan Bakar Gas (BBG) konversi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pompa air dibagikan terjadwal perkecamatan, pada Rabu, 18 Oktober sudah hampir 500 pompa air yang dibagikan dari 1228 unit dan petani yang terjadwal adalah untuk wilayah Wanasari.

Wandi satu petani dari Kecamatan Wanasari menyampaikan kalau menggunakan pompa air BBM beban yang dikeluarkan sangat tinggi.
“Kalau dengan pertalite perhari bisa 5-6 liter pertalite atau Rp. 60 ribu rupiah untuk mengairi sawah”.
Dia berharap dengan pompa air BBG ini akan lebih irit.
Baca juga : Dugaan Bisnis Ilegal Pupuk Bersubsidi yang Meresahkan Masyarakat, Toko Aris akan di Laporkan ke APH
Berbeda dengan Wandi, rekan sedesanya mengeluh karena untuk menerima bantuan harus mempersiapkan uang Rp. 300 ribu hingga Rp. 500 ribu.
Uang tersebut atas permintaan dua koordinator desa untuk uang lelah, jelasnya.
Hal tersebut tidak dibantah oleh pamong yang mengantar penerimaan bantuan.
“Iya memang harus menyiapkan kisaran Rp.500 ribu”.
Terpisah Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DPKP M. Ali Brebes melalui WA, mudah-mudahan tidak Ada (pungutan red), itu yang kami sampaikan ke semua pihak.
Selanjutnya M. Ali berharap dari bantuan ini agar dapat digunakan untuk pengairan lahan Sawah, adanya konversi BBM ke BBG akan meningkatkan efisiensi biaya, meningkatan kesejahteraan petani.
Pewarta : (Rtn)

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia