
Pesisir Selatan // BuserIndonesia.id // Ratusan warga dari Nagari Silaut, Kecamatan Lunang, turun ke jalan melakukan orasi damai menuntut keadilan atas sengketa lahan dengan PT Sukses Jaya Wood (SJW). Jumat, 10/10/2025
Aksi berlangsung usai salat Jumat di Masjid Sindang Silaut dan dilanjutkan dengan konvoi menuju area perusahaan.

Dalam aksi tersebut, warga menyuarakan empat tuntutan utama.
Mereka mendesak pembatalan HGU Nomor 08 Tahun 2013 yang dianggap cacat hukum, menuntut pengembalian hak atas lahan yang diduga diserobot, meminta ganti rugi atas kerugian yang dialami, serta menagih realisasi kebun plasma 20 persen dan program CSR perusahaan.
Koordinator lapangan, Frengky, menegaskan bahwa aksi ini dilakukan secara damai untuk menuntut keadilan.
“Kami ingin suara masyarakat didengar dan hak kami dikembalikan. Warga tidak menolak investasi, tapi tolong jangan rampas tanah kami,” ujarnya di depan massa aksi.
Aksi berjalan tertib di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian dan TNI. Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra, S.I.K., M.H., memimpin langsung pengamanan dan memastikan situasi tetap kondusif.
Ia juga memfasilitasi pertemuan antara perwakilan warga dengan pihak PT SJW yang diwakili Priono, Manajer Perkebunan, serta Arifin dari bagian keamanan perusahaan.
Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan berjanji menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan menyampaikan hasilnya kepada pimpinan pusat. Meski sempat terjadi ketegangan, audiensi berakhir tanpa insiden.
Tokoh masyarakat Silaut, Malur dan Al Jupri, menyampaikan harapan agar perusahaan dan pemerintah daerah segera menindaklanjuti tuntutan warga.
“Kami ingin persoalan ini selesai secara adil dan damai. Jangan tunggu sampai warga turun lagi dengan jumlah lebih besar,” tegas mereka.
Warga juga mengapresiasi langkah aparat kepolisian dan TNI yang menjaga keamanan selama aksi berlangsung.
Mereka berharap kepolisian terus berperan sebagai penengah agar penyelesaian konflik antara masyarakat dan perusahaan berjalan transparan dan berkeadilan.
Pewarta: Buser Indonesia (Tiem).