
Palestina, //buserindonesia.id || Akhir akhir ini hampir di semua media sosial kita bisa menyaksikan betapa pilu nasib yang dialami saudara saudara kita di Palestina,lengkap sudah derita tiada akhir nan mereka alami disaat hujan arteleri dan serangan udara yang terus berjatuhan di kota Gaza pasokan logistik,bahan bakar dan listrik pun diputus oleh pihak Israel.
Semakin menambah penderitaan mereka kini musim dingin sudah mulai terasa di malam hari,para warga yang selamat terpaksa harus bertahan dengan makanan dan air bersih se adanya yang jumlahnya semakin sedikit bahkan di hampir semua rumah sakit di kota gaza pasokan bahan bakar untuk genset dan obat obatan sudah hampir habis mungkin kalau bantuan tidak segera datang diperkirakan dalam waktu dekat dengan sangat terpaksa operasi medis pun akan terhenti dan kengerian itu sudah terjadi di beberapa rumah sakit disaat para petugas medis terdesak melakukan operasi tanpa menggunakan obat bius dengan alat seadanya.

Kekejaman Israel tidak sampai disitu,satu satunya jalur bantuan logistik dikota Rafah yg selama ini menjadi akses bantuan melalui Mesir pun di tutup dengan alasan keamanan karena Israel mengancam akan menargetkan setiap konvoi bantuan yang melintasi perbatasan tersebut.hingga saat ini Mesir terus meloby pihak Israel agar segera mengizinkan bantuan logistik ke kota Gaza karna cepat atau lambat mereka yang masih bertahan selamat disana akan menghadapi kelaparan ditengah musim dingin yang melanda.
Baca juga : Walah…, Dalam Satu Malam, Maling Bawa Kabur Dua Unit Sepada Motor Di Jatisrono. Wonogiri
Hingga berita ini dibuat serangan sangat masif terus dilakukan Israel dengan menargetkan bangunan bangunan sipil,sekolah ,rumah sakit dan gudang gudang logistik untuk warga gaza yang seharusnya tindakan itu dilarang dalam hukum perang Internasional ,jumlah korban saat ini mencapai 3000 orang lebih tewas 12000 orang lebih terluka, sedihnya lagi 70 persen dari jumlah korban tersebut adalah wanita dan anak anak yang tidak berdosa.
Menurut relawan Mer C Muhammad Husein yg kini berada di kota Gaza melaporkan bahwa kondisi para pengungsi saat ini sangatlah memprihatinkan ia menyaksikan langsung di sebuah bangunan sekolah yang tidak terlalu besar dihuni oleh 3000 lebih pengungsi yg di dominasi manula,wanita dan anak anak yang hanya mengenakan pakaian di badan mereka saja karena mereka tidak sempat membawa perlengkapan akibat bombardir Israel yang tiada henti,mereka nampak ketakutan karna di kota Gaza tidak ada 1 tempat pun yang aman dari serangan Israel,muhammad juga menyaksikan bangkai bangkai kendaraan berserakan di jalan jalan kota gaza imbas serangan kepada para pengungsi,ia pun berharap pintu perbatasan Rafah di Mesir segera dibuka agar bantuan pasokan logistik segera disalurkan untuk warga kota Gaza pungkasnya.
Pewarta : Yogi H

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
berharap pintu perbatasan Rafah di Mesir segera dibuka agar bantuan pasokan logistik segera disalurkan untuk warga kota Gaza pungkasnya.
#Buserindonesia
#jurnalis
Pagi pak pim ngopi dulu pak pim