Jakarta // Buser Indonesia .id // ( 27/9/2025) – Sidang majelis umum PBB pada Jumat ( 26/9/2025 ) Di warnai aksi walkout massal ketika perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu menyampaikan pidatonya.
Puluhan delegasi negara berbondong – bondon meninggalkan ruangan tepat setelah Netanyahu naik di podium, iringan tepuk tangan juga di tunjukkan kepada delegasi yang walkout massal tersebut.Pemimpin sidang bahkan sampai meminta delegasi untuk tetap berada di ruangan. ” Mohon tertib dan tetap lah berada di kursi,” kata ketua sidang melalui pengeras suara sambil mengetuk palu.
Netanyahu berdiri di hadapan kursi yang nyaris kosong, sebagai mana di langsir CBC Austin. Hanya perwakilan dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat ( AS ) Inggris, yang tercatat tetap berada di ruangan. Duta besar Israel untuk PBB Danny Danon mengaku sudah mengetahui rencana walkout sehari sebelumnya. Dia menyebut aksi itu sebagai aksi murahan untuk mengalihkan perhatian dari kebenaran .
Meski minim kehadiran, Netanyahu tetap berpidato. Bahkan , pidatonya disiarkan melalui pengeras suara di jalur Gaza dan dapat di akses, melalui ponsel warga setempat. “Para pahlawan pemberani kami, ini perdana menteri Netanyahu berbicara kepada anda secara langsung dari PBB. Kami tidak melupakan anda , bahkan sedetik pun. Rakyat Israel bersama anda.kami tidak akan gentar dan tidak akan berhenti sampai membawa anda semua pulang,”ucap Netanyahu.
Aksi Netanyahu massal itu terjadi di tengah pembahasan intensif PBB mengenai langkah mengakhiri perang di Gaza yang hampir memasuki tahun kedua. Lebih dari 150 negara , termasuk Perancis, telah mengakui Palestina sebagai negara dan mendorong solusi Dua negara.Namun Netanyahu menegaskan hal itu tidak akan terjadi.”Negara palestina tidak akan didirikan di sebelah barat sungai Yordan,”tegasnya. Sehari sebelumnya , Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berpidato secara virtual di hadapan Majelis Umum PBB.
Pewarta :Dedi Irawan
