Tapanuli Selatan, //www.buserindonesia.id || Proyek pembangunan jalan lingkungan tahun anggaran 2024 di Desa Situmbaga Kecamatan Angkola Selatan diduga dikerjakan dengan cara ditambal ternyata dilaksanakan oleh CV. El Faiz Mandiri (EFM) dengan Pagu Anggaran sebesar Rp200 juta. Hal tersebut berdasarkan catatan di laman LPSE Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara. Minggu (11/8/2024).
CV. El Faiz Mandiri memiliki riwayat banyak memenangkan lelang dan penunjukan langsung proyek pemerintah, Namun perusahaan tersebut juga tercatat dalam laporan keuangan Pemkab Tapanuli Selatan pernah melakukan pengembalian kerugian negara sebanyak 5 paket proyek pada tahun 2022. Salah-satunya dalam pelaksanaan proyek peningkatan jalan jurusan Simpang Provinsi – Huta Rakyat SD Hole.
Berdasarkan dokumen laporan keuangan Pemkab Tapanuli Selatan, Pengembalian kerugian keuangan negara terhadap 5 paket proyek dibayarkan oleh direktur CV. El Faiz Mandiri Muhammad Yusuf.
Kadis Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Tapanuli Selatan Martua Raja Sulaiman Harahap saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp terkait perusahaan pelaksana proyek jalan lingkungan desa Situmbaga tidak ada tanggapan.
Baca juga : Pasangan Kompeten! Suryadi-Ganda Mantapkan Langkah Ikuti Pilkada Toba 2024
Bakal Calon Bupati Toba dr. Suryadi Panjaitan,M.Kes,SpPD dan Ganda Manurung, ST,MAB siap mengikuti pemilihan kepala daerah Toba tahun 2024. Pilkada Serentak akan diikuti sebanyak 37 Provinsi, kemudian…
Dikutip dari sejumlah Media, Terlihat jelas pekerjaan cor rabat beton jalan lingkungan Desa Situmbaga tersebut ditambal. Bahkan melihat kondisi pekerjaan dikhawatirkan cepat rusak karena diduga mutu beton tidak sesuai dengan kontrak. Selain itu, dilokasi pekerjaan tidak ditemukan papan informasi proyek. Padahal papan informasi proyek ada anggarannya didalam kontrak.
Berdasarkan keterangan warga setempat, komposisi adukan material semen, batu dan pasir dikerjakan asal-asalan. “Setahu saya memang gak ada plang informasi nya bang, soalnya setiap hari saya ke kebun bolak-balik lewat jalan ini tapi tidak pernah melihatnya” ucap warga yang enggan disebut namanya.
Berdasarkan penelusuran dilapangan, Sejumlah proyek jalan cor rabat beton Dinas Perkim Tapanuli Selatan di Kecamatan Angkola Selatan dalam kondisi rusak. Bahkan berdasarkan LHP BPK (Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Sumatera Utara, proyek di dinas tersebut selalu menjadi langganan temuan setelah dilakukan uji mutu di Polmed.
Hingga berita ini dipublikasikan, wartawan terus menjajaki keberadaan domisili kantor CV El Faiz Mandiri di lingkungan IV Kelurahan Timbangan dan konfirmasi terhadap Muhammad Yusuf selaku direkturnya.
Pewarta : Tim DKN