Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Genap tujuh hari tim evakuasi korban tertimbun tanah longsor di Dusun Mendang, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro ,Wonogiri pada 5/12/2023 , hingga 11/12/2023 genap tujuh hari tidak menemukan jazad korban.
Basarnas menyatakan mengakhiri kegiatan pencarian jazad korban di duga tertimbun tanah longsor, di karenakan menurut aturan dalam tim evakuasi Basarnas telah tercantum di SOP bahwa pencarian korban dalam waktu tujuh hari tidak ada tanda- tanda penemuan, maka pencarian di hentikan , akan tetapi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogir dan aparat TNI POLRI tetap lakukan pemantauan lokasi.
Menyikapi hal itu , maka pencarian korban tanah longsor atas nama Mijem Desa Ngroto ,Kecamatan Kismantoro di nyatakan penghentian oleh tim evakuasi penolong Basarnas , mengingat lokasi telah di sisir selama tujuh hari , akan tetapi tidak di temukan korban di duga tertimbun tanah longsor atas nama Mijem tersebut.
Keterangan lokasi yang di himpun buserindonesia wonogiri 11/12/2023 , Daniel Winata dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri , mengatakan saya mulai hari pertama 5/12/2023 sampai hari ke tujuh terjun lakukan pencarian korban , hingga semua tanah gundukan bekas longsor di sisir, bahkan tanah tersebut di hanyutkan hanya batu – batu yang tersisa ,akan tetapi tidak ada tanda – tanda Mijem tertimbun sampai hari ke tujuh , kata Daniel.
Baca Juga : Kunjungi Polda Jateng, Komisi III DPR-RI Apresiasi Kinerja Polri
Daniel juga heran , semua gundukan tanah longsor bercampur material batu telah di sisir secara tuntas sampai dasar padas , akan tetapi sejak awal tidak menemukan tanda – tanda di duga korban tertimbun tanah longsor atas nama Mijem 63 tahun itu di temukan , saya mulai hari pertama sampai hari ke tujuh di akhirinya pencarian yang akhirnya tidak menemukan korban di duga tanah longsor yang terjadi 5/12/2023 itu, imbuh Daniel winata.
Melihat hal itu, pihak keluarga di wakili oleh lima orang anak dari korban di duga tertimbun tanah longsor atas nama Mijem 63 tahun , mereka juga sudah menerima kejadian yang menimpa keluarganya.
Dari ke lima anak Mijem menuturkan pada buserindonesia wonogiri 11/12/2023 mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah ber upaya membantu pencarian orang tuanya selama tujuh hari apapun hasilnya . Tim Basarnas yang melibatkan semua instansi TNI POLRI , relawan dan masyarakat ikut dalam upaya pencarian orang tuanya yang hilang di duga tertimbun longsoran tanah dan batu , tutur mereka.
Setelah waktu tujuh hari sesuai SOP , maka tim Basarnas menyatakan di akhiri kegiyantan pencarian korban di duga tertimbun tanah longsor di Desa Ngroto ,Kecamatan Kismantoro pada hari senin (11/12/2023) , akan tetapi Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri beserta jajaran TNI ,POLRI tetap lakukan pemantauan lokasi terjadinya tanah longsor di wilayah Desa Ngroto ,Kecamatan Kismantoro ,Wonogiri.
Pewarta: Nandar S
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia