
Jalur Gaza, //buserindonesia.id || Militer Israel mengintensifkan serangan udara di Gaza pada hari Minggu, termasuk di dekat rumah sakit terbesarnya, dan rumah sakit lain di dekatnya rusak akibat pemboman. Ribuan orang yang sangat membutuhkan makanan dan kebutuhan pokok menyerbu gudang bantuan di wilayah kantong yang terkepung. Konektivitas internet dan telepon dipulihkan bagi banyak orang setelah Israel memutus sebagian besar komunikasi di wilayah tersebut pada Jumat malam.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu mengumumkan “tahap kedua” dalam perang yang telah berlangsung selama 3 minggu dan mengatakan Israel bertekad untuk membawa kembali 239 sandera yang disandera oleh kelompok militan tersebut selama serangan mematikan pada 7 Oktober. Empat sandera telah dibebaskan.
Korban tewas warga Palestina melewati 8.000 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari 110 warga Palestina tewas dalam kekerasan dan serangan Israel, dan pada hari Minggu, seorang pemukim Yahudi menembak mati seorang pria Palestina yang sedang memanen buah zaitun di dekat kota Nablus. Lebih dari 1.400 orang di Israel telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil yang terbunuh dalam serangan awal Hamas pada 7 Oktober.
Pewarta : Buser Indonesia/AP

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Test