
Lintas Gaza, //buserindonesia.id || Israel memasuki fase baru perangnya terhadap Hamas pada hari Sabtu, memperluas serangan daratnya setelah menutup hampir semua komunikasi di Jalur Gaza dengan meningkatnya pemboman dan tembakan artileri. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai perang demi eksistensi Israel, dan mengatakan “‘Tidak akan pernah lagi’ terjadi sekarang.” Penduduk Gaza menggambarkan pemboman besar-besaran dari darat, udara dan laut sebagai yang paling intens dalam perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 3 minggu.

Negara-negara lain dan lembaga bantuan mengatakan 2,3 juta jiwa berada dalam bahaya karena warga Gaza terputus dari dunia luar dan bantuan internasional diblokir di perbatasan. Jumlah korban tewas warga Palestina melebihi 7.700 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. Di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari 110 warga Palestina tewas dalam kekerasan dan serangan Israel.
Lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel selama serangan mendadak oleh militan Hamas, termasuk setidaknya 310 tentara, menurut pemerintah Israel. Setidaknya 229 sandera disandera di Gaza, dan empat sandera telah dibebaskan.

Pewarta : Buser Indonesia/AP

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Jumlah korban tewas warga Palestina melebihi 7.700 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak,
#Buserindonesia
#jurnalis
Allahu Akbar