
Jakarta, //www.buserindonesia.id || Trent Alexander-Arnold membandingkan salah satu mantan rekan setimnya di Liverpool dengan Cristiano Ronaldo dan mengakui bahwa dia bersyukur tidak pernah melawannya.
Alexander-Arnold berbicara dengan mantan bek Manchester United Gary Neville di episode terbaru The Overlap tentang karirnya di Liverpool, bekerja di bawah asuhan Jurgen Klopp dan tujuannya untuk masa depan.
Alexander-Arnold, 25, telah memainkan peran utama dalam kesuksesan Liverpool di bawah asuhan Klopp, memenangkan Liga Champions dan Liga Premier bersama klub masa kecilnya serta beberapa trofi besar lainnya.

Dia kini menyebut bintang Al Nassr Sadio Mane sebagai salah satu mantan rekan setimnya yang dia benci untuk dilawan.
Mane, pemain internasional Senegal, mencetak 120 gol dalam 269 pertandingan untuk Liverpool setelah bergabung dari Southampton pada tahun 2016.
Dia meninggalkan klub pada tahun 2022 untuk bergabung dengan Bayern Munich tetapi tinggal di Jerman hanya selama satu musim sebelum pindah ke Liga Pro Saudi pada tahun 2023, bergabung dengan Ronaldo di Al Nassr.
Palmer mencetak empat gol saat timnya menang 6-0 atas Everton, mencetak…Selanjutnya…..
Dan Alexander-Arnold yakin ada kesamaan di antara kedua pemain tersebut.
“Sadio Mane adalah satu-satunya pemain yang pernah bermain bersama saya dan saya selalu berpikir, saya bersyukur saya tidak harus bermain melawannya,” kata Alexander-Arnold di The Overlap, dipersembahkan oleh Sky Bet
“Dia penyerang yang sempurna, dia punya segalanya. Sebagai seorang atlet, dia mirip dengan Cristiano Ronaldo – dia punya lompatan, cepat, bisa menyelesaikan dengan kedua kakinya, dan selalu menjadi ancaman.”
Alexander-Arnold juga mengungkapkan bahwa dia ingin sekali melawan Ronaldo pada periode pertamanya di Manchester United.
Ketika ditanya era sepak bola mana yang paling ingin ia mainkan, Alexander-Arnold mengatakan: “Akhir tahun 2000-an menurut saya.
“Ya, saya menyukai era itu. [Wayne] Rooney, [Cristiano] Ronaldo, [Carlos] Tevez, Anda memiliki [Frank] Lampard, [Didier] Drogba, Anda memiliki [Cesc] Fabregas dengan [Robin] van Persie, Anda memiliki [Steven] Gerrard, [Fernando] Torres – seperti setiap tim memiliki superstarnya masing-masing, itu sungguh luar biasa.
“Dan kemudian saya menyukai tim Barcelona 09/11, saya ingin sekali [bermain melawan mereka].
“Tetapi menurut saya, era itu adalah era yang saya tonton saat tumbuh dewasa. Dan saya berusia 10 hingga 15 tahun saat itu. Dan saya merasa, itulah yang benar-benar menyeret saya ke dalam sepak bola, kawan.”
Pewarta : Setiawan/Sport

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia