Redaksi 
Mukomuko //BuserIndonesia.id // Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto Kabupaten Mukomuko, membangun Tempat pengelolaan Sampah dengan Konsep Reduce Reuse, recycle TPS 3R sebagai upaya pengelolaan Sampah, yang berserakan, terutama Pasar Rakyat Desa ini Minggu, 19/10/2025,
” Realisasi pembangunan TPS 3R saat ini Sudah berjalan Sekitar 75 Parsen, Sekarang Sudah terpasang Atap dan Lantai Kata Kepala Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto, Hartono
Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2025 mendapatkan Dana Alokasi Khusus DAK, bidang Senilai 1,7 Miliar untuk Membangun TPS 3R Di Tiga Desa Daerah ini,
Dari dana 1,7 Miliar Tersebut Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto mendapat 700 Juta TOS 3R Desa Lubuk Mukti Kecamatan Penarik mendapatkan 700 Juta dan Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Mendapat 370 Juta,
Hartono Menjelaskan Luas Bagunan TPS 3R Yang di bangun Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto, Yakni Seluas 10 × 20 Meter,
Desa Agung Jaya Selain mendapatkan Angaran untuk membangun TPS 3R serta Mesin pencacah Sampah Organik, dan kelompok tani bisa memamfaatkan untuk pupuk tanam nya,
Sebelum TPS 3R Di Desa Agung Jaya beroperasi, TPS 3R ini sudah di sosialisasikan Kepada Warga, selain itu Nanti Ketika TPS 3R Sudah Siap beroperasi Pemdes menunjuk pengelola nya,
” Saya Rasa TPS 3R ini mampu, menyelesaikan Sampah di Kecamatan Air Manjuto, dan jumlah nya cukup di olah di TPS 3R ini, ungkapnya Hartono,
Selama ini ada beberapa tempat notabene paling tidak memberikan dampak terhadap lingkungan pasar, dan seolah ~ olah sampah dari Desa ini,
Pada hal sampah dari Pasar Desa ini, berasal dari beberapa Desa seperti Desa Pondok Makmur, dan Desa Kota Praja, membuang sampah di Desa tersebut,
Untuk itu, pihaknya mengusulkan TPS 3R dalam Rangka menyelesaikan, persoalan sampah di lingkungan, tidak terjadi polusi dan warga bisa bebas dari bermacam penyakit, lingkungan bersih dan nyaman
Selain itu, Pemdes berencana membuat Pardes mengatur tentang larangan, membuang Sampah sembarangan, dan Membakar Sampah di Desa ini ungkapnya, Hartono.
Pewarta: Buser Indonesia (Tiem).
About The Author
