
Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Lereng lawu selatan atau gunung butak di temukan jejak perjalanan Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa kala itu . Maryadi merilis cerita dari Alm.Resodikromo (115 ), Somowiyono (90 )bahwa perjalanan Raden Mas Said di mulai dari Dusun Seper ,Kelurahan Balai Panjang ,Kecamatan Jatipurno,Wonogiri menuju sebuah lereng gunung butak .
Perjalanan Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa berawal dari Desa Bubakan , Kecamatan Girimarto , Wonogiri , disana beliau meninggali sebuah rumah yang saat ini di sebut rumah tiban banyak di kunjungi wartawan dan penelusur pengen menulis sejarah adanya rumah tiban tersebut.
Raden Mas Said lantas melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju lereng gunung butak di wilaya seper Kelurahan Balai Panjang Kecamatan Jatipurno,wonogiri , kemudian bersinggah beberapa waktu sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya.

Maryadi warga Kelurahan Seper , Kecamatan Jatipurno mendapat rilis cerita dari beberapa orang tua di desanya menyoali sedikit ingatan pada saat Raden Mas Said bersinggah di lereng gunung butak wilayah desa girimulyo ,Kecamatan Jatipurno wonogiri.
Beberapa narasumber Maryadi yakni, alm.Resodikromo , So wiyono (115 th), Somo Wiyono (90 th) , mereka telah merunut tentang perjalanan Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa setelahnya perjalanan dari desa bubakan Kecamatan Girimato , Wonogiri , kata Maryadi lewat ketiga narasumber.
Menyikapi hal itu , Maryadi lantas menelusuri apakah benar, cerita tersebut tentang keberadaan petilasan Raden Mas Said di lereng gunung butak yang tidak pernah di jamah oleh siapapun. Pada akhirnya Maryadi memberanikan diri menelusuri lokasi yang menjadi sumber narasi oleh para pendahulu.
Maryadi menuturkan pada buserindonesia wonogiri saat berbincang , delapan kilo meter dari desa seper , lokasi tersebut di dapati sebuah gundukan batu di tata tertutup rumput liar di sekelingnya , namun demikian gundukan batu tersebut tetap berada di tempatnya semula tidak ada yang tercecer satupun, kata Maryadi.
Lantas Maryadi melahirkan gagasan untuk menggali informasi narasumber kebenaran tentang tapak tilas keberadaan cerita jejak perjalanan Raden Mas Said atau pangeran Samber Nyawa pada orang-orang lanjut usia di wilayah Kelurahan Balaipanjang , Kecamatan Jatipurno ,Wonogiri sebagai rangkaian kegiatan ulang tahun obyek wisata wono asri sekaligus pengingat sejarah yang berada di wilayahnya.
Baca juga : BLT-DD Tahap II Desa Sukadana Baru Marga Tiga Lam-Tim
Kembali di salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap II di desa Sukadana baru marga tiga lampung timur yang dilaksanakan langsung dikantor desa setempat pada…
Dalam acara kegiatan tapak tilas Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa di lereng gunung butak ,Seper Kecamatan Jatipurno Wonogiri pada minggu ,(30/6/2024) di ikuti oleh lima belas tim (enam puluh empat orang) peserta dari beberapa lapisan unsur pemuda , pelajar dan organisasi beladiri dari berbagai wilayah wonogiri dan sekitar.
Kegiatan napak tilas Raden Mas Said di barengi dengan rangkaian ulang tahun obyek wisata The Lasel Park Wono Asri Seper ke 8 tahun ( 8 Th Annual Anniversary the lasel park) pada minggu ,(30/6/2024 )dengan konotasi mengingat kembali sejarah perjalanan dan perjuangan Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa di kala itu.
Maryadi selaku pengelola wisata wono asri menyikapi adanya transisi obyek wisata mengalami sepi pengunjung dampak pandemi covid 19 tahun lalu , maka Maryadi otak atik metode melakukan rintisan kembali lewat promosi ulang tahun sekaligus memperkenalkan wahana- wahana obyek setelah nya sempat fakum beberapa tahun.
Maka munculah beberapa gagasan bedah materi oleh Witanto SH pengen membangkitkan lagi sebuah obyek wisata wono asri yang sempat viral di berbagai media sosial dan banyak di kunjungi para penikmat wisata alam pegunungan pada waktu itu.
Witanto SH dan Maryadi lantas memutuskan dengan kalimat bangkit Wono Asri sekaligus gelar promosi lewat Anniversary wono asri yang ke 8 tahun ( sewindu wonoasri) bangkit , jelas Mereka.
Rangkaian ulang tahun obyek wisata Wono Asri di meriahkan dengan berbagai kegiatan dan acara napak tilas Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa di wisata.
Pewarta : Nandar Yadi

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia