
Wonogiri.//www.busrindonesia.id ||TPA dan TPQ Dusun Jati,Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono, Wonogiri di bawah asuhan Bayu Prihantoro beramai-ramai bagikan jadwal puasa pada masayarakat satu dusun dengan menggunanak sarana transfortasi mobil modifikasi odong-odong pada senin (11/3/2024)
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan tujuan untuk memberikan pengajaran membaca Alqur’an sejak usia dini , serta memahami dasar-dasar dinul islam pada sekolah-sekolah tingkat dasar atau Madrasah ibtidaiyah .

Bayu Prihantoro mengatakan , penanaman ilmu Agama Islam pada anak tentunya harus di lakukan sejak usia dini , agar anak tersebut dapat tumbuh sebagai pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Sang Pencipta.
Taman Pendidikan Al-qur’an(TPA) merupakan sebuah lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan non formal Agama Islam dengan tujuan utama untuk mengajarkan ilmu Alqur’an pada anak-anak usia dini , jelas Bayu Prihantoro.
Baca Juga : 2 Hari Razia Hotel, Polres Wonogiri Amankan 22 Pasangan Tak Resmi
Kemudian secara umum , kata Bayu Prihantoro , tujuan utama dari Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA)adalah untuk menciptakan generasi muda yang beriman dan berakhlak mulia cerdas dan mandiri serta mengerti kaidah-kaidah nya Agama Islam.
TPA di bawah asuhan Bayu Prihantoro melakukan aksi solidaritas keliling kampung satu desa sambil membagi-bagikan jadwal puasa pada masyarakat merupakan bentuk penyambutan datangnya bulan Ramadan tahun 1445/ 2024 .
Melihat hal itu , masyarakat menyambut apresiasi terhadap greget anak-anak dengan wajah girang menyabut datangnya bulan Ramadan keliling kampung menggunakan mobil modifikasi odong- odong yang di sewa oleh Bayu Prihantoro selaku pengasuh Taman Pendidikan Al-qur’an(TPA) di Dusun Jati,Desa Tanggulangin,Kecamstan Jatisrono ,Wonogiri .
Pantauan busebrindonesia wonogiri , TPA Dusun Jati ,Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono,Wonogiri lewat penuturan Bayu Prihantoro ,bahwa kegiatan ini juga merupakan pendindikan solidaritas bagi anak- anak usia dini agar kelak bisa memiliki fundamen dan elektabilitas tentang ilmu Agama Islam , kata Bayu Prihantoro.
Menyakapi hal itu , Mulyo Siswanto juga menyampaikan bahwasanya fundamen bagi anak-anak usia dini memang harus di bekali dengan ilmu agama sesuai dengan kemampuan dan kapasitas pola pikir anak , mengingat anak usia dini masih labil dan mudah terhipnotis dengan hal-hal yang melanggar norma agama, imbuh Mulyo Siswanto.
Pewarta : Nandar.S

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia