Tapan Pesisir Selatan, //www.buserindonesia.id || Pengelolaan Dana Desa Seharusnya transparan dan harus mengutamakan kualitas dalam pemerataan pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di pedesaan, Kali ini pembangunan jalan di nagari Ampang tulak. Simpang siur informasi ‘sumber pendanaan’ yang terdengar di telinga warga nagari Ampang tulak TAPAN . Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan kabupaten pesisir Selatan ,Sumatra barat (11/01/24).
Jalan Nagari ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat, pasalnya jalan ini berada di tengah-tengah perumahan penduduk di kompleks perumahan . Jika masyarakat membawa hasil Tani di waktu musim hujan jalan ini tidak boleh di lewati oleh warga setempat yang berdomisili dekat jalan tersebut.
Awal nya jalan ini di bangun oleh pihak properti kompleks perumahan, namun setelah itu pemerintah nagari Ampang tulak memasang papan palang informasi.., jalan ini seolah-olah di bangun oleh pemerintah Nagari Ampang tulak TAPAN gunakan Dana Desa.
Menurut keterangan warga setempat( Im) yang memiliki lahan atau tanah yang berbatasan dengan PT. Salam selamat sejahtera abadi( SSSA), saat di konfirmasi di rumah kediaman nya pada tanggal (06/12/2023) dia menjelaskan bahwa.
“keseluruhan badan jalan sudah saya bayar sama selamat, jadi jalan itu milik saya. Untuk pengerasan jalan sudah 65 mobil dump truk x Rp 600. 000/dump truk saya selaku pendanaan nya” ujarnya.
Lanjutnya mari kita konfirmasi mantan Pemerintah Daerah nagari Ampang tulak , kemana arah nya… Dana Desa yang telah di kucurkan untuk pembangunan jalan ini, seakan-akan sudah di tilap Oleh mantan Wali nagari
sebut saja inisial D mulai ketak ketir setelah mengetahui Eri konfirmasi warga setempat. inisial D kirim pesan singkat Via WhatsApp kepada ERI tanpa di konfirmasi, tiba tiba saja masuk pesan singkat di tuliskan D “kenapa kamu ERI…, Apa alasan Kamu tidak senang dengan saya…?
Untuk menjawab pertanyaan D.” Alasan nya banyak.. Dana Desa tolong tempat sasaran, jangan hasut warga, Tunggakan pajak nagari tolong di bayar, uang pungutan pembuatan sertifikat tolong di kembalikan kepada warga , pembagian bibit benih ikan tolong transparan, ” inisial D diam sampai saat ini.
Lanjutnya empat orang WARTAWAN media online konfirmasi pemilik PT. Salam Selamat Sejahtera Abadi pada hari Selasa ( 09/01/2024) ia membenarkan jalan tersebut milik nya tapi sudah saya hibah kepada pemerintah Nagari Ampang tulak ” untuk kepentingan bersama” ujarnya
Baca juga : Kalangan Jurnalis Simalungun “Intip” Permainan Politik Uang PILEG 2024
Dihari yang sama awak media konfirmasi inisial D di rumahnya dia mengatakan” Tidak ada hak wartawan bertanya dengan saya, jalan itu saya bangun pada tahun 2019 ” ujarnya
penelusuran awak media kembali ke kantor Nagari Ampang tulak untuk mendapatkan informasi berapa jumlah dana Desa yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut.., namun hasilnya nihil, kepala kampung sedang berada di kantor Nagari tinggalkan Wartawan dan sekretaris Nagari tidak kunjung datang meskipun sudah di hubungi PJ wali nagari untuk konfirmasi yang sedang rapat di kantor camat.
Keesokan harinya PJ nagari menelpon awak media Dia membenarkan bahwa jalan tersebut milik (Ml) Tapi sebagian dan dia mengatakan bahwa ” benar warga setempat ada yang bertanya Sama saya mereka minta tolong di selesaikan permasalahan jalan itu kami ingin membawa hasil Tani tidak boleh melewati jalan tersebut jika hari hujan pinta warga” ujarnya PJ nagari.
Sampai berita ini di terbitkan beberapa anggaran gunakan dana Desa untuk pembangunan jalan itu masih jadi tanda tanya.., semua pihak mengelak bahkan Camat Basa ampek balai Tapan melalui via WhatsApp ” saya tidak pernah bertemu dengan mantan Wali nagari coba tanyakan sama PJ nagari Ampang tulak” katanya.
Dengan demikian maka besar harapan masyarakat kepada penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) polres kabupaten pesisir Selatan lakukan pemeriksaan secara intensif menyikapi hal ini, sesuai dengan uu no 6 tahun 2014 Tetang Desa dan Undang undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik” pinta warga.
Pewarta : Buser Indonesia (Tiem).
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia