Pontianak Kalbar.//www.buserindonesia.id || Dengan terbentuknya Masyarakat Adat Nusantara di Kalimantan Barat ,( MATRA) tentu untuk kedepannya mengenai adat budaya tersebut akan mengedepankan Adat istiadat sebagai simbol budaya kita.
Kemudian kita rasakan juga masalah adat istiadat kita sudah semakin punah karena dengan banyak nya masuk budaya luar ke Wilayah Nusantara ini.tentu budaya adat istiadat kitapun selalu semakin punah.
Sri Mardiana sebagai ketua DPD MATRA Kota Pontianak yang baru saja di lantik pada 21 Januari 2024 masa bakti 2023 – 2028.
Sebagai ketua “MATRA “yang baru saja di lantik dia mempunyai pandangan yg positif terhadap ” MATRA’ kedepannya .
Seperti halnya saja salah satu trobosan yang akan di lakukanya yaitu, akan,meningkatkan budaya Adat istiadat di Pontianak kedepannya agar lebih maju dan lebih baik.
Baca Juga : Sebagai Wujud Apresiasi Kepada Anggota, Pangdam Tanjungpura Berangkatkan 33 Personil Ibadah Umroh
Kemudian lagi setelah terbentuk nya MATRA sekarang ini kemungkinan juga untuk kedepannya bagaimana caranya kita bisa menghargai, Adat istiadat budaya yang ada dengan sudah terpilihnya saya Sebagai Ketua DPD Kota Pontianak.
Kemudian lagi ,untuk rencana kerja kita kedepannya kita akan membentuk DPC di setiap daerah lain, tujuan untuk mempermudah berkordinasi.
Tentu ,harapan saya dengan adanya budaya di Kalbar, tersebut tujuanya agar Budaya kita yang ada tidak punah walaupun masuknya budaya luar tutur nya
Tentu semua itu kita akan membicarakan masalah adat budaya tersebut dengan ketua adat masing- masing, dengan adanya masukan seperti itu yang sudah seharus nya supaya bisa di dengar.
Untuk adat istiadat dan budaya sendiri bisa di jadikan pedoman bagi kehidupan semua manusia.
Tentu disemua daerah juga sudah mempunyai adat istiadat nya seperti adat budaya Aceh, disitu pasti ada ketua adat nya, Jadi kita rangkulah ketua adat nya dan kita diskusikan agar kedepannya adat budaya tersebut jauh’ lebih baik tutur nya, mereka pun akan paham bahwa adat tersebut seperti apa, karena adat dan tradisi itu, tidak bisa di hilangkan begitu saja namun tentu harus di budayakan sehingga generasi muda yang akan datang bisa melestarikan nya.
Adapun harapan saya dengan terbentuknya “MATRA “di kalbar ini tentu adat istiadat kita lebih baik dari sebelumnya dan teroganisir.dengan baik. Kemudian di lihat dengan situasi seperti itu, kita juga bisa memahami karakter anak- anak muda generasi muda yang akan datang. Harus kita berikan pemahaman agar anak- anak bisa paham tujuan nya agar adat istiadat tersebut tidak di lupakan begitu saja harapnya.
Kemudian juga untuk program kerja saya kedepannya kata “Sri Wardiana” saya tetap berusaha semaksimal mungkin agar program MATRA, nanti jauh lebih baik dan maju hingga bisa berkembang bisa di kenal dan bisa di ketahui oleh masyarakat luas. Adapun kegiatan. ,” MATRA” tersebut , sasaran nya bukan hanya kepada anak muda saja akan tetapi sasaran nya juga kepada para generasi tua yang bisa kita rangkul dan bisa kita berikan penjelasan.
Sebagai ketua Harian MATRA,Syarif Muammar Imam Kahri melihat dia mempunyai satu pandangan kedepannya bahwa dengan terbentuknya MATRA, di Kalbar ini pasti kedepanya mempunyai tantangan yang lebih besar karena apa yg katakan tersebut dengan tumbuhnya DPP tersebut tentu akan meningkat kan semangat juang dan sepirit kita semua akan lebih bersemangat. Oleh sebab itu, kemungkinan juga,dengan adanya MATRA di Kalbar ini untuk kedepannya kita akan menghadapi tantangan budaya dari dunia luar yaitu Pestival Adat Budaya Nusantara PABN.
Festival tersebut yaitu Festival Yang ke. V. yang akan kita gelar di bumi Kalimantan Barat tentu kita berusaha. Semoga kita menjadi tuan rumah tuturnya. PABN itu adalah Pestival Adat Budaya Nasional yang nantinya akan di hadiri bukan hanya dari negara indonesia saja , akan tetapi akan dihadiri para Raja dan sultan di seluruh dunia yang diperkirakan akan hadir sebanyak 264 raja dan sultan yang hadir ujar nya.
Kami harapkan untuk kedepannya bersama-sama dengan DPW bisa bekerja sama dan saling bersenergi menghadapi tantangan yang kita sambut untuk kegiatan PABN. Untuk mensukseskan kegiatan tersebut tentu kegiatanya bisa dilihat oleh mata dunia itulah kultur dan budaya yang ada di kalbar dan Indonesia pada umumnya yang kaya dengan. Kultur dan budaya.yang ada.
Mudah-mudahaan saja Ketua DPW dan DPD selalu di berikan kesehatan, supaya bisa bekerja sama dengan kebersamaan. Untuk pelaksanaan festival budaya nusantara kemungkinan akan di laksanakan pada tahun 2025 karena untuk kelanjutannya nanti akan di lakukan pertemuan lebih lanjut.
di samping itu juga sebagai ketua IV, DPW MATRA Kalbar ,”Raden Asmun “Mengatakan dia berharap dengan sudah terbentuknya “MATRA” di Kalbar ini tentu kepada semua pihak di Kalbar ini bisa mendukung dengan adanya kegiatan Adat Budaya Nusantara ( PABN)
dan di harapkan juga kepada Pemerintah Daerah janganlah memandang kegiatan MATRA tersebut hanya di pandang sebelah mata saja karena kegiatan tersebut membawa Nama Kalimantan Barat pungkasnya.
Pewarta : Basilius
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Kebohongan awal dari kehancuran