Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Beberapa desa di Wonogiri anggarkan Dana Desa (DD) upaya penanganan ketahanan pangan dan juga penunjang gizi bagi penyandang stunted dan stunting anak usia bawah lima tahun.
Di ketahui ada beberapa desa menyalurkan bantuan berupa sejenis makanan secara rutinitas selama tiga bulan , ada pula yang di bantukan berupa ayam untuk di pelihara, yang kemudian di manfaatkan telurnya guna penunjang gizi hewani secara berkelanjutan.
Lalu untuk penunjang gizi nabatinya , beberapa desa melakukan gerakan pemberdayaan perempuan lakukan komuditas tanaman sayuran tabulapot , salah satunya desa jatisari Kecamatan Jatisrono , Kepala desa Teguh Subroto setelahnya salurkan bantuan berupa tiga ekor ayam kepada warga yang berhak menerima , yang kemudian di lanjutkan pembuatan green house bentuk daripada perberdayaan perempuan dan ketahanan pangan berkelanjutan .
Adapun green house tersebut di buat di masing -masing rumah ketua Rukun Tetangga (RT ) agar di kelola bersama -sama warga satu rt , kemudian hasilnya juga di manfaatkan bersama oleh warga .
Baca Juga : Kapolres Kabupaten Bungo Aksi penanaman 10 Juta Bibit Pohon
Menurut keteranga teguh subroto pada buserindonesia wonogiri senin (20/11/2024 ) ia mengatakan , pembuata green house merupakan sarana bahkan embrio komuditas tanaman sayuran berkelanjutan bagi masyarakat , yang pada akhirnya, selain di konsumsi juga di harapkan laku di jual . Jadi green house merupakan komuditas agro sayuran , harapan Teguh subroto.
Pembuatan green house di desa Jatisari di kerjakan secara kolektif oleh warga secara bergotong royong . Adapun anggaran peralatan serta bibit tanaman di anggarkan sebesar Rp 2000.000( dua juta rupiah ) tiap satu Rukun Tetangga (RT) /satu unit green house yang menggunaka kerangka dari bambu dan atap plastik warna putih.
Baca Juga : Empat Bedeng dan 5 Kendaraan Roda 2 Hangus Terbakar
Di desa Jatisari tigs puluh satu ( 31 ) Rukun Tetangga (RT) , jadi dana yang di keluarkan untuk pembuatan green house sarana ketahanan pangan berupa sayuran sebesar Rp 62.000.000 ( enam puluh dua juta rupiah ) . Itupun ,menurut keterangan Teguh Subroto masih meng edukasi tanaman buah berupa pepaya siap tanam sebagai pelengkap ketahanan pangan setelahnya sayuran .
Menurut penuturan Teguh Subroto, selain program ketahan pangan , di desa jatisari ,Kecamatan Jatisrono , dalam waktu yang tidak lama akan segera melounchingkan petani melenial pemuda kreatif, kata dia.
Buserindonesia wonogiri menghimpun dari beberapa desa tentang anggaran 20% dari Dana Desa ( DD ) memang beda – beda cara penerapan atau pengalokasianya tentang program ketahana pangan . Di desa Tanggulangin , Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, menerapkan alokasi bantuan ayam , bibit buah alfokat, dan sayuran tabulapot .
Program pengalokasian anggaran 20% dari anggaran Dana Dasa ( DD) tahun 2023 tentang ketahanan pangan di kecamatan jatisrono kebut kejar target di bulan November . Kepala Desa Sambirejo , Kecamatan Jatisrono Maryadi menuturkan pada buserindonesia wonogiri saat di temui di rumahnya , ia mengatakan,
bahwa telah merampungkan empat titik saluran air untuk pertanian, dua titik sarana air minum dan bantuan ternak ayam berikut kandang , serta jalan usaha tani (JUT ) kelar di bulan nopember 2023 , mengingat laporan pertanggung jawaban (LPJ) harus rampung di bulan desember 2023 , kata maryadi.
Pewarta : Nandar Suyadi
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia