
Wonogiri.//www.busereindonesia.id || Ruas jalan Provinsi sepanjang 2200 m (2,2km) di Kecamatan Jatisrono telah melegendaris dan mayoritas dengan sebutan jalan seribu lobang selama kurun waktu dua puluhan tahun yang lalu tidak tersentuh pengaspalan jalan , melainkan adanya hanya perawatan dengan cara penambalan di setiap ada lobang.
Ruas jalan seribu lobang , karena memang benar adanya, susuai apa yang sering di sebut -sebut banyak orang, bahkan sering di unggah beberapa kali lewat media sosial facebook dengan sebutan yang sama tentang jalan yang sudah dua puluhan tahun tidak pernah mengalami perbaikan secara maksimal , adanya hanyalah perawatan penambalan lobang.

Ruas jalan jatisrono-slogohimo yang tidak tersentuh pembangunan pengaspalan selama dua puluhan tahun sepanjang 2,2 km tersebut, kerap menjadi pertanyaan dan gunjingan masyarakat , ada apa sebenarnya , sedangkan ruas jalan dari arah timur dan arah barat kerap kali di lakukan perawatan insentif , sedangkan yang di tengah-tengah menyisa 2,2 km sepertinya tidak ada tindakan perbaikan secara maksimal, sehingga sering di jadikan sebuah topik pembicaraan banyak orang .
Lantas jalan tersebut sering kali di beri tanda lingkaran oleh relawan pada lobang yang kerap terjadi laka akibat lobang yang tidak beraturan , kemudian maksut relawan pemerhati memberi tanda lingkaran agar pengguna jalan berhati-hati, bahwasanya di ruas jalan sepanjang 2,2 km itu di penuhi banyak lobang yang sekiranya membahayakan bagi pengguna jalan, utamanya kendaraan roda dua .
Baca Juga : Ramadhan Asyik Imigrasi Entikong Berikan Layanan Paspor SIMPATIK
Relawan pemerhati Heri , Kiyanto dan Suryanto bedah ide memberi tanda lingkaran sepanjang ruas jalan berlobang tersebut , dan ia kerap kali mencari donasi guna membeli cat , lalu kemudian secara sukarela mereka melingkari lobang- lobang ,sekaligus sikap pemerhati kepada semua pihak agar ikut prihatin dan memperhatikan , kena apa ruas jalan sepanjang 2,2 km itu tidak ada upaya perbaikan secara maksimal , kata mereka.
Melihat hal itu, lalu kemudian ruas jalan yang di sebut-sebut jalan seribu lobang mendadak berubah menjadi layaknya pemandangan jalan yang sangat halus , di karenaka jalan tersebut telah terealisasi di lakukan pengaspalan seperti ruas-ruas jalan lainnya pada 13/3/2024 – 16/3/2024 kelar, kata salah satu pekerja pada buserindonesia wonogiri saat berbincang .
Kemudian kata salah satu pekeja pengaspalan jalan sepanjang 2,2 km tersebut menghabiskan dana dua miliard hingga finising di terima oleh CV terlibat pekerjaan anggaran tahun 2024, kata dia.
Akhirnya mencuatnya kata-kata jalan seribu lobang lenyap seperti terbungkam akibat terhibnotis pekerjaan pengaspalan jalan secara mendadak akan kelar selama empat hari di bulan maret 2024 , tutur pekerja.
Menyikapi hal itu, lantas Alfa Syamsu bahari (pengguna jalan ) mengapresiasi atas terealisasinya pengaspalan ruas jalan provinsi jalur Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri sepanjang 2,2 km mendadak di kerjakan dalam waktu singkat , sehingga sebutan jalan seribu lobang tinggal kenangan , ungkap Alfa syamsu bahari.
Di tengah-tengah hiruk pikuknya pengguna jalan juga banyak yang mengucap terimakasih kepada Pemvrop atas pemerhati terlaksananya pengaspalan jalan yang sekian lamanya penuh dengan lubang dan gundukan bekas tambalan tidak rata, sehingga membuatnya tidak nyaman dalam berkendara , kata banyak orang.
Pewarta : Nandar.s

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Alhamdulillah,,,
Hati² pengguna jalan,,,medan naik turun,,,,,ganjel to ganjeeeeel