Tanjung Jabung Timur, //www.buserindonesia.id || Ratusan sopir angkutan batubara melakukan aksi unjuk rasa setelah penertiban instruksi gubernur (Ingub) soal larangan jalan umum digunakan bagi angkutan batubara. Langkah gubernur Jambi Al Haris itu dinilai sudah menyengsarakan mereka.
Demo itu dilakukan para sopir di rumah dinas gubernur Jambi, mereka melakukan aksi karena sudah sangat kesulitan sejak tidak beraktivitas lagi. Setelah larangan penggunaan jalan umum bagi truk batubara disahkan.
” Kami minta agar gubernur Jambi segera cepat merevisi ulang larangan penggunaan jalan umum untuk angkutan batubara itu. Karena Ingub itu sudah membuat sopir makin sengsara.
Baca juga : Ayahnya Berteriak Histeri Anaknya Sudah Gantung Diri di Teras Belakang Rumah
Bahkan aksi unjuk rasa itu dilakukan para sopir dari pagi hingga malam. Para sopir tetap menjalankan aksi demo itu sampai hendak merusak pagar halaman, sementara sebagian sopir adapula yang mencoba hentikan angkutan tongkang batubara karena membuat pendapatan mereka hilang.
Gubernur Al Haris akan segera panggil pengusaha batubara setelah ada nya penutupan jalan umum buat lintasan truk batubara. Pemanggilan dilakukan sebagai langkah agar sopir tidak protes lagi dengan kebijakan itu.
” Ini penutupan bukan menutup rezeki para sopir, kita tidak ada masalah dengan sopir, yang menjadi masalah kita adalah pengusaha tambang batubara itu harus segera selesaikan jalan khusus itu saja, ” ucap Al Haris.
Pewarta : Suryadi
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Kebijakan nya bagus, tapi belum waktu nya.
Kasihan para sopir