
Wonogiri.//www.buserindonesia.id || Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Wonogiri tetap lakukan giat Donor Darah secara jemput bola ke daerah-daerah seperti jadwal pada umumnya , hanya saja waktunya di laksanakan pada malam hari .
Banyak desa lewat penggerak Donor Darah meminta jadwal rutin di alihkan pada malam hari, mengingat bulan puasa, para pendonor banyak yang menjalankan puasa Ramadan , maka tidak mengurangi rutinitas para pendonor tetap bisa mendonorkan darahnya walaupun di bulan puasa.

Mengingat fungsional dan pengguna darah rumah sakit di wonogiri , maka Unit Donor Darah Palang merah Indonesia (PMI)Wonogiri tetap kontinuitas melakukan kegiatan jemput bola ke daerah-daerah sesuai jadwal.
Menurut penjelasan dr.Hery (PMI Wonogiri) Donor Darah adalah Kegiatan mendonorkan atau menyumbangkan darah secara sukarela . Donor Darah ini untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang memerlukan tambahan darah pada pasien-pasien di rumah sakit atau orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga : Bupati Terima Penghargaan CAKAPLAH Award 2024, Daerah Peduli Kerukunan Suku dan Umat Beragama
Kemudian Donor Darah tidak hanya memberikan manfaat bagi yang membutuhkan , akan tetapi bagi pendonor juga banyak bermanfaat, sayangnya banyak yang belum menyadari akan manfaat Donor Darah, sehinggha masih banyak masyarakat yang belum ikut serta dalam kegiatan Donor Darah tersebut.
Adapun tujuan Donor Darah adalah untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan . Kemudian prosedur ini berada di bawah pengawasan Palang Merah Indonesia (PMI) dan telah di jamin keamananya dalam UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan , jelas dr.Hery pada buserindonesia wonogiri.
Perlu juga di ketahui bahwa tidak semua orang bisa melakukan Donor Darah , melainkan ada ketentuan dan syarat menjadi pendonor darah yang perlu di penuhi untuk melakukan Donor Darah , yakni harus berusia 17-60 tahun bagi yang pertama kali mendonorkan darah,
sedang dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani, kemudian bagi pendonor berusia 60 tahun atau lebih dari 65 tahun itupun mendapatkan perhatian khusus , dan masih banyak lagi aturan-aturan yang harus memenuhi syarat bagi pendonor darah , pungkas dr.Hery.
Kemudian menurut keterangan Partoyo kepada buserindonesia wonogiri lewat via telfon whatsApp, ia mengatakakan , di Kecamatan Bulukerto pada rabu(20/3/2024), Donor Darah di gelar pada waktu malam hari di gedung PGRI Kecamatan Bulukerto ,Wonogiri, juga tidak ada masalah, bahkan para pendonor sangat antosias tidak kurang dari seratusan orang yang menyumbangkan darahnya.
Dalam kegiatan Donor Darah di Kecamatan Bulukerto,Wonogiri pada malam hari ini rabu (20/3/2024) di tangani oleh empat belas(14) petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri yang di pandu langsung oleh dr.Hery dari PMI wonogiri.
Partoyo selaku penggerak Donor Darah di Kecamatan Bulukerto, Wonogiri mengatakan , Donor Darah yang di lakukan pada bulan Ramadan tidak kali pertama , melainkan empat kali telah di jalani termasuk malam ini 20/3/2024 , itupun luar biasa atensi masyarakat menyoali kesadaran terkait donor darah di Kecamatan Bulukerto,Kabupaten Wonogiri, jelas Partoyo.
Menyikapi hal itu, pendonor rutin yang ke 88 kali atas nama Wiyono juga menyambut donor darah berkah di bulan Ramadan , ia berucap mudah-mudahan darah yang di sumbangkan bisa bermanfaat bagi yang menggunakan, harapan Wiyono.
Pewarta : Nandar.S

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia