
Brebes // Buserindonesia.id//pada hari Jum’at tgl 31 Januari 2025 pukul 09.00 wib s.d pukul 11.05 wib bertempat di Aula BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Banjarharjo Jln. Raya Kobokan-Tegalreja Kec. Banjarharjo Kab. Brebes telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Program Pemerintah Mengenai Ketahanan Pangan bersama para Gapoktan tingkat kecamatan Banjarharjo
– Hadir dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Danramil 14/Banjarharjo Kapten Inf. Agus Widodo
2. Staf Kec. Banjarharjo Bapak Rifai
3. Koordinator Penyuluh Pertanian Kec. Banjarharjo Sdri. Rini Puspita Sari, S.Pt.
4. Para Gapoktan se-kec. Banjarharjo
5. Para Babinsa Koramil 14/Banjarharjo Kodim 0713/Brebes
6. Para PPL Kec. Banjarharjo
7. Ketua LMDH Cakrabuana Desa Dukuhjeruk Kec. Banjarharjo Sdr. Harianto
– Inti sambutan Danramil 14/Banjarharjo Kapten Inf. Agus Widodo al :
1. Mari kita dukung pemerintah dalam swasembada pangan sesuai dengan anjuran pak presiden Bapak Prabowo Subianto, karena kedepannya Persediaan pangan Dunia semakin menipis terutama Beras, masyarakat semakin bertambah dengan sendirinya lahan tanam semakin sempit untuk bangunan oleh karena itu pemerintah menganjurkan untuk menanam padi terutama lahan lahan perhutani atau lahan irigasi yang belum tertanam.
2. Mari kita semakin semangat untuk dalam mengelola lahan dalam rangka meningkatkan tambah tanam, kalo ada gendala tolong sampaikan ke koramil atau pun ke dinas BPP nanti kita sama sama menyelesaikan permasalahan tersebut, seperi perlu rondap, bibit sampaikan sehingga diketahui nantinya berapa kebutuhan yang akan digunakan.
– Inti Sambutan Koordinator Penyuluh Pertanian Kec. Banjarharjo Sdri. Rini Puspita Sari, S.Pt. al :
1. Dalam rangka untuk mensukseskan program swasembada Pangan berkaitan dengan ini kami dinas pertanian sebagai pendamping para petani dalam menggarap sawah untuk diketahui areal baku sawah ± 4.905. Ha Se-kec. Banjarharjo akan tetapi mungkin ada perubahan jumlahnya karena udah banyak bangunan rumah.
2. Mari kita cari areal baru yang mungkin bisa ditanam diluar areal baku sawah, Masing-masing Gapoktan harus tau berapa jumlah Areal Baku Sawah dan Non Baku Sawah karena itu nantinya sebagai sasaran dalam meningkatkan LTT.

– Inti sambuatan staf kecamatan Banjarharjo Bapak Rifai al :
1. Lahan produksi pertanian semakin berkurang karena banyaknya sawah menjadi lahan bangunan dengan adanya kegiatan itu mari kita tingkatkan Luas Tambah Tanam.
2. Program pemerintah pusat mari kita dukung dengan maksimal , Dana Desa bisa membantu kegiatan ketahan pangan untuk itu disarankan Gapoktan merapat ke pemerintah Desa masing masing untuk ditanyakan anggaran yang 20 persen digunakan untuk apa aja agar diketahui.
(Rio)