
Sijunjung, //www.buserindonesia.id || Proyek jalan usaha tani yang menembus dari muara batang sungai ibu menuju arah batang tonggak ini di nilai amburadul. Pasalnya sejak mulai pengerjaan sampai mulai pengerasan tidak memiliki plang merek atau tidak tau CV apa yang mengerjakan dan dananya bersumber dari mana.

Setelah buserindonesia.id,mendapat laporan dari salah seorang masyarakat yang tak mau ditulis namanya,akhirnya buserindonesia.id turun langsung kelokasi.
Ternyata apa yang di bilang masyarakat itu betul ada nya,dan di dapati salah seorang kepala jorong yang berada di lokasi sebagai pekerja /penunjuk jalan oleh CV yang tidak tau namanya itu.
Baca Juga : Kapolres Bersama Ketua Bhayangkari Wonogiri Tinjau Pos Pam Natal 2023 & Tahun Baru 2024
Setelah di kompirmasi pada kepala jorong lubuk tarantang Bensaldi mengatakan pada media ini bahwa dia lupa dengan nama CV, terkait di tanya nama dan nomor HP pemegang CV dan nomor HP pengawas dia tidak mau mengasih no HP dengan alasan takut ngasih nomor HP tanpa izin pemilik
Dan proyek ini juga mengambil sirtu untuk pengersan di sungai batang pangian nagari lubuk tarantang Dalam hal ini hendak nya pengawas proyek menegur yang punya proyek,sebab tidak ada papan plang
Dan bahkan salah seorang toko masyarakat yang tidak mau di sebutkan nama nya perna bertanya langsung pada pemborong tentang plang proyek,namun pemborong bilang tidak ada”ujar salah seorang toko masyarakat tersebut pada media buserindonesia.id
Saya selaku kabiro Kabupaten Sijunjung media buserindonesia.id meminta juga kepada pengawas agar menegur kontraktor yang melaksanakan proyek tanpa plang merek.
Pewarta : Candrizal Anuqra

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Selamat pagi Indonesia,….!