
Kediri, //www.buserindonesia.id || Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo memaparkan hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru dalam konferensi pers di gedung Rupatama Wicaksana Laghawa. Operasi yang berlangsung selama 12 hari, mulai 11 hingga 22 September 2024, berhasil mengungkap tujuh kasus Laporan Polisi (LP), dengan rincian dua kasus target operasi dan lima kasus non-target.

“Dalam operasi ini, kami berhasil menangkap 14 orang, terdiri dari 13 pria dan satu wanita dari delapan wilayah hukum Polsek di Kota Kediri,” ujar AKBP Bramastyo, Senin (23/09/2024).
Barang bukti yang disita antara lain sabu-sabu seberat 156,63 gram, 121 ribu butir pil double L, serta 6.750 butir lainnya, beberapa unit telepon genggam, alat hisap, dan empat timbangan.
Baca juga : Peringatan Maulud Nabi Muhammad di Masjid Al-Ghofuro Gandusari Trenggalek
Bertempat dimasjid Al-Ghofuro pada tanggal 23 September 2024 masyarakat Desa Wonoanti…Selanjutnya…..
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah mendukung operasi ini. Polres Kediri Kota berkomitmen terus memberantas penyalahgunaan narkoba demi kebaikan masyarakat Kediri dan sekitarnya,” pungkas Kapolres.
Pewarta : KK

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia