
Malang, //www.buserindonesia.id || Diantara banyak tokoh peran pada Wayang Topeng Malang, kehadiran Bapang dan atau Gunungsari di pentas amat dinanti-nanti oleh para pemirsa. Tarian kedua tokoh peran itu hadir mempesona manakala ditarikan oleh penari yang berbakat. Kalau yang me- narikan Bapang adalah Bagus Suroso, tentu bakal mempesona.

Ikonografi maupun koreografi tokoh peran Bapang adalah “ekspresif”. Dengan berbekal kehandalan koreografis serta stamina yang prima, pada diri penari muda Bagus Suroso, tokoh peran Bapang tampil menjadi “lebih hidup”.
Baca Juga : Pada Negara Arab Saudi Ternyata Sebutan “JOKOWI” Lebih Populer Ketimbang “RUPIAH”
Bapang hadir di panggung bersama Potrojoyo. Jika yang “Motro” adalah Ki Suroso, yakni Bapaknya sendiri, dan yang mengendang adalah Bagas, yang tiada lain adalah kakaknya sendiri, lalu yang menyinden adalah Ririn, yaitu ibunya sendiri, tentu merupakan “paket 4in1” yang unik dan menarik.
Kini perlu untuk mulai dicermati dan diinventarisasi penari-penari muda bertalenta tinggi untuk masing- masing tokoh peran. Tiba saatnya Wayang Topeng Malang memasuki regenerasi, baik pada gagrak Kawi ataupun gagrak Tengger-Semeru. Semogalah kelak Topeng Malang kembali meniti kejayaannya sebagaimana di beberapa dasawarsa lalu. Nuwun.
Pewarta : Buser Indonesia/Citralekha

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia