Jakarta, //buserindonesia.id || Sem Steijn, gelandang serang FC Twente Enschede, mengaku kaget melihat pertahanan AFC Ajax pada laga di Stadion de Grolsch Veste, Minggu (17/9/2023). Dia merasa aneh lini belakang tim asuhan ayahnya, Maurice Steijn, itu tampil sangat buruk.
Pada laga speelronde ke-4 itu, Twente mampu menuai kemenangan 3-1. Steijn mencetak 1 gol. Dia hampir saja membukukan brace andai tendangannya tak menerpa mistar pada menit ke-28. Dia mengaku leluasa di pertahanan Ajax.
“Bisa kukatakan, aku melihat beberapa pemain Ajax tak tampil bagus saat bertahan. Sangat aneh ketika aku begitu mudahnya menembus mereka,” urai Steijn
Soal kemenangan yang diraih FC Twente Enschede, Sem Steijn sama sekali tak kaget. Sebelumnya, dia sudah bisa membayangkan hal tersebut karena performa mereka yang bagus dan AFC Ajax justru sedang tak karuan.
Baca juga : Presiden Republik Dominika Tegas Menyatakan Menutup Semua Perbatasan Dengan Haiti
“Kupikir kami bisa mengalahkan siapa pun. Dalam performa terbaik, kami bisa menyulitkan siapa saja. jadi, aku tak terkejut. Apalagi dalam kondisi Ajax saat ini. Mereka sama sekali tak dapat mengembangkan permainan,” ucap dia lagi.
Meskipun bahagia dan bangga, tak urung Steijn merasa sedih juga. Pasalnya, kemenangan Twente jadi kekalahan pertama yang dialami ayahnya sebagai pelatih Ajax. Kesedihan itu dia rasakan saat berada di bangku cadangan pada akhir laga.
“Aku memberikan segalanya dalam 60 menit di lapangan dan sebetulnya ingin lebih. Ketika ditarik dan melihat dia (Maurice Steijn) berdiri di sana berusaha yang terbaik tapi hasilnya seperti ini, aku merasa sedih juga,” kata pemain kelahiran 12 November 2001 itu.
Pewarta : Buser Indonesia/Sport