Nias.//www.buserindonesia.id || Penyaluran perdana Bantuan Cadangan Pangan yang di salurkan di Desa Ehosakhozi Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias, membuat masyarakat kecewa di mana pemerintahan Desa di duga melakukan pungutan liar (Pungli) berupa sejumlah uang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar 30.000.Rupiah dengan alasan biaya pengangkutan dari Kecamatan sampai di Desa. Hal itu kepada media ini di sampaikan salah seorang masyarakat penerima bantuan tersebut Besama Laoli, Minggu 25/02/2024
Sebanyak 124 KPM dengan terpaksa memberikan sejumlah uang yang telah di tentukan Pemerintah Desa senilai Rp30.000 dengan dalih untuk biaya transportasi pengangkutan dari Kecamatan sampai di Kantor Desa setempat, kami merasa kecewa dengan adanya pungutan itu. Padahal aturan yang berlaku penerima bantuan beras dari pemerintah tidak di kenakan biaya sama sekali.”Ucapnya
“Kalau kita hitung-hitungan kata Besama Laoli, secara matematis uang dari hasil pungli tersebut di perkirakan bisa mencapai Rp 3.720.000 dan mustahil bila menghabiskan sebagai biaya transportasi.
Lanjutnya, Saya merasa kaget dengan pungutan itu tanpa ada musyawarah Desa sebelumnya dengan mengambil keputusan sewenang-wenang sendiri mengutip Rp 30.000/KPM dengan alasan biaya transportasi pengangkutan dari Kecamatan sampai di Kantor Desa.
Baca Juga : Kebut Kerja Keras Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Rekapitulasi Pemilu 2024 Kabupaten Wonogiri Kelar
“Sepertinya oknum pemerintah Desa Ehosakhozi sengaja berkesempatan dalam kesempitan tanpa memikirkan nasib dan keadaan warganya di masa-masa sulit. di tambah situasi harga beras juga mahal, “Ungkap Besama Laoli dengan nada kecewa
Sementara itu, penerima lainnya berinisial YL sangat berharap agar praktik-praktik semacam ini tidak terjadi lagi. Apalagi tidak ada aturan untuk melakukan pungutan pada KPM sebesar apapun tanpa dasar hukum dan dengan dalih apapun
“Kami sebagai warga keberatan atas pungutan yang telah ditetapkan itu dan tidak sepakat dengan langkah pemerintah Desa Ehosakhozi melakukan pungutan kepada KPM, “Tegasnya
Ketika media ini melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Ehosakhozi, Piardiaron Laoli melalui Via WhatsApp tentang dugaan pungli tersebut, namun sangat di sayangkan masih belum bisa memberi alasan yang pasti
”Itu salah paham, untuk selanjutnya kami telah berniat akan bahas di rapat desa kami mendatang, “Jawab Kades dengan singkat.
Pewarta : Makmur Gulo
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia