Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Warga Kampung Mojo, Dusun Pakel, Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri sadar lingkungan, peduli terhadap perawatan jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang melintas di ruas perkampungan.
Warga kampung mojo lewat penuturan Karman, ia menyampaikan pada buserindonesia wonogiri saat berbincang menyoali gotong royong peduli lingkungan perawatan jalan .
Warga kampung mojo merasa ikut memiliki atau saling andarbeni walaupan ruas jalan tersebut di bangun oleh Dinas Pekerjaan Umum(DPU), akan tetapi kita perlu ikut peduli, mengingat ruas jalan tersebut merupakan akses jalan kampung antar desa.
Terkait dengan kepedulian perawatan jalan aspal yang di bangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karman mengatakan , warga tidak merugikan pihak instansi Dinas Pekerjaan Umum (DPU), yang di kelola oleh warga hanyalah lepas dari ukuran pembangunan aspal jalan (berem), itupun dengan cara berswadaya pelur atau rabat agar badan jalan menjadi lebar ,kata Karman.
Baca juga : BPBD Padang Pariaman Masi Lakukan Pencarian Korban Bencana Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman masih melakukan pencarian…Selanjutnya…..
Kampung Mojo, Dusun Pakel ,Desa Tanggulangin termasuk kampung kreatif dan inovatif, karena di Kampung mojo merupakan kampung tujukan dari Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono sebagai lokasi kampung pemberdayaan masyarakat dan kampung Keluarga Berencana (kampung Kb)
Ponco Handono salah satu tokoh masyarakat menyebut bahwa kampung mojo termasuk kampung potensi untuk pemberdayaan masyarakat di bidang usaha pertanian, peternakan , perdagangan , industri pengolahan mete dan industri kerajinan sangkar burung yang terkenal dan tidak asing di pendengaran banyak orang.
Di sebut kampung pemberdayaan karena di kampung itu juga ada pengusaha perdagangan online , produksi bataco dan gorong- gorong yang bisa menyerap tenaga kerja, utamanya lingkungan kampung itu sendiri, jelas Ponco Handono.
Warga kampung mojo masih terkenal guyup rukun peduli lingkungan yang ingin di uri-uri dan di lestarikan guna menjalin kerukunan dan kearifan yang berorientasi pada kalimat saling andarbeni dan menjaga vegetasi yang harmonis sesama warga lain, pungkas Ponco Handono.
Pewarta : Nandar .s