
Padangsidimpuan, //buserindonesia.id || Berawal ketika seorang anak 21 tahun inisial (AR) hendak interview dalam proses lamaran kerja, Tiba-tiba dihampiri 2 oknum kolektor External/ PT Mitra Panca Nusantara (MPN) cabang Padangsidimpuan yang dibiayai perusahaan MAF/ MCF dengan modus memberikan rokok untuk mengelabui AR. Selasa, 31/10/2023.
Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Merdeka Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara. (Kamis, 26/10/2023) Sore.

“Tadi sekitar pukul 15.00 wib ada 2 orang menghampiri saya memakai sepeda motor N-MAX saat saya sedang mau di Interview dalam proses lamaran pekerjaan, Tiba-tiba mereka memberikan rokok dan menyuruh saya untuk menghisapnya” Terang AR.
“Setelah saya menghisap rokok tersebut sambil ngobrol dengan mereka, Tidak lama kemudian, Saya dibonceng salah satu dari mereka menaiki sepeda motor yang saya pakai (milik orangtua saya) kekantor PT Mitra Panca Nusantara” Ucapnya.
Masih kata AR, “Sebelumnya saya tidak tahu itu kantor apa, Setelah dipertemukan dengan pimpinan mereka, Saya disuruh menandatangani selembar surat yang bunyinya saya tidak tahu apa maksud dan tujuannya, akan tetapi mereka terus berupaya merayu/ mendesak agar surat tersebut saya tanda tangani” ungkapnya.
Lebih lanjut, AR memaparkan “Akibat desakan, dan juga ingin cepat keluar dari kantor tersebut, akhirnya surat itu saya tanda tangani, Usai menandatangani surat tersebut, saya keluar ruangan akan tetapi sepeda motor milik orangtua saya sudah dipindahkan tempatnya dan tidak boleh dibawa lagi sehingga saya gagal menghadiri interview” Kesalnya.
Keterangan AR membuat pihak keluarganya merasa sangat dirugikan oleh pihak leasing/ Kolektor PT Mitra Panca Nusantara (MPN) yang bermitra dengan MAF/ MCF cabang Padangsidimpuan, Dimana para oknum kolektor tersebut telah menyita sepeda motor milik mereka dari anak yang tidak tahu apa-apa.
“Sebagai Orangtua AR yang masih sehat dan berfikiran waras, Seharusnya kamilah yang bertanggung-jawab sepenuhnya atas sepeda motor tersebut, dan kami sangat kecewa terhadap Oknum Kolektor yang mengatasnamakan Eksternal di MPN cabang Padangsidimpuan yang menurut kami tidak sesui dengan SOP dalam perundang-undangan NKRI” Tegasnya.
Orangtua AR menambahkan, “Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus berusaha memperjuangkan hak kami” Pungkasnya.
Sementara itu Koordinator MPN (Agus) saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban apapun hingga berita ini dikirim ke Meja Redaksi.
Penulis : DK/Tison

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia