Jakarta, //www.buserindonesia.id || Tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Kawasan Limo, Cinere, Depok, ditutup setelah diprotes warga. Hal itu dilakukan karena TPS menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang berdampak ke warga sekitar.
Pantauan kami di lokasi, Selasa (27/8/2024), terlihat akses menuju TPS itu diportal oleh warga. Tampak ada antrean truk muatan sampah yang terhalang oleh portal tersebut.
Di dekat portal itu ada pos penjagaan yang dipasangi banner sebagai bentuk penolakan warga terhadap TPS tersebut. Banner itu bertulisan ‘Kami Mendukung Penutupan Permanen TPA Liar Kecamatan Limo’.
Tampak di lahan menuju TPS tersebut terdapat plang bertulisan ‘Tanah Milik PT Megapolitan Tbk’ Petugas Keamanan Lahan, Baihaqi mengatakan penutupan TPS diawali dengan penolakan warga yang terdampak ISPA akibat TPS tersebut.
“Untuk penolakan awal yang terjadi kemarin itu karena sudah kalau dari warga, kita juga sering berkoordinasi dengan warga, itu sudah ada korban terdampak dari sampah tersebut,” kata Baihaqi kepada wartawan di lokasi, Selasa (27/8).
Baca juga : Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Kecamatan Gandusari Trenggalek
Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI yg ke 79,berbagai daerah dan plosok2 desa memperingati hari kemerdekaan RI dengan semangat perjuangan dan motivasi diri yang kuat. Tepat di…
“Yaitu penyakit ISPA itu kan, kebetulan juga ada yang kena dampak tersebut dari warga sekitaran (lahan), terutama warga yang terdampak, sampai ada dampak seperti itu,” tambahnya.
Terpisah, Kadis DLHK Abdul Rahman mengatakan TPS itu sudah lama ada. Pihak DLK sempat melakukan edukasi.
“Iya TPA liar itu, itu sudah lama, dan dari yang saya tahu saya temukan itu dari 2018 ke sini itu ada dokumen-dokumen kita upaya-upaya melakukan edukasi melakukan penindakan terkait TPA liar ini,” kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (27/8).
Di sisi lain, ia mengatakan TPS tersebut masih berperkara. Perusahaan dan warga sempat demo atas keberadaan TPS tersebut.
“Tetapi permasalahannya, ini kan tanah-tanah ini masih dalam perkara lah gitu ya para pihak. Nah kemarin terjadi demo warga ini ya karena memang pihak Megapolitan yang mengklaim tanahnya digunakan oleh warga untuk pembuangan ini menginginkan untuk disetop gitu. Nah disetop ini kan kepada si masyarakat yang melakukan pengelolaan sampah ini,” jelasnya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Depok mendukung adanya penutupan tempat pembuangan sampah (TPS) usai diprotes warga di Kawasan Limo, Cinere, Depok. Kadis DLHK Abdul Rahman mengatakan sampah yang dibuang ke TPS itu bukan berasal dari Depok.
“Kita tunggu dari temen-temen (badan keuangan daerah) BKD terkait permasalahan tanahnya. Kalau memang itu disetop kami mendukung banget gitu loh, artinya berhenti kan TPA itu,” kata Abdul saat dihubungi wartawan, Selasa (27/8/2024).
Pewarta : Yudha Purnama