Jakarta, //www.buserindonesia.id || Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir dan Ekspedisi I Pasukan Korps Marinir AS, Pasifik melatih kemampuan infiltrasi lintas udara dengan terjun bebas militer atau military free fall di Landasan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (6/5).
Latihan military free fall yang termasuk dalam rangkaian Reconnaissance Battalion (Reconex) menggunakan pesawat NC 212-200 Aviocar dari Skadron 600 Wing Udara 1 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Dalam pelaksanaanya, latihan military free fall ini dibagi dalam empat sortie atau kelompok pada ketinggian 10 ribu kaki dengan dropping zone atau zona penerjunan yang berada di lapangan Lanudal Pondok Cabe.
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib( 1 Marinir Mayor (Mar) Laili Nugroho latihan ini merupakan kesempatan yang berharga untuk bertukar ilmu dan pengalaman baik saat latihan maupun operasi yang dilaksanakan masing-masing satuan.
“Sehingga latihan terjun bebas militer kali ini selain dapat menjaga dan meningkatkan kemampuan, juga diharapkan dapat menjadi sarana mengembangkan taktik maupun teknik infiltrasi lintas udara,” kata Laili, dikutip dari keterangan Pasmar 1 di Jakarta.
Baca juga : Irjen Pol Ahmad Lutfhi Jalin Komunikasi dengan Forkompinda Kabupaten Semarang Guna Tingkatkan Kinerja Polri
Polda Jateng| Irjen Pol Ahmad Lutfhi hadiri Halal Bihalal Bersama Forkopimda…Selanjutnya…..
Lebih lanjut, Laili menyampaikan agar seluruh prajurit melaksanakan kegiatan penerjunan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan tanpa mengabaikan teknik maupun taktik penerjunan yang sudah dikuasai.
“Misi adalah tujuan utama, tetapi keamanan dan keselamatan adalah bagian melekat yang selalu ada pada diri setiap prajurit Taifib dalam melaksanakan tugas,” tandasnya.
Adapun Reconex 2024 dijadwalkan berlangsung dari 25 April-10 Mei di beberapa tempat, seperti di Banten, Jakarta, dan Sukabumi, Jawa Barat.
Pada latihan tersebut, prajurit Marinir Indonesia dan AS akan menempuh sejumlah materi latihan meliputi menembak combat marksmanship, sniper range, tactical combat casual care, joint combined exchange training, close quarter battle, dan ground recon patrol supported.
Kemudian, materi mission planning and brief procedure hingga military free fall jump dan terakhir akan dilanjutkan dengan latihan full mission profile.
Pewarta : Yudha Purnama