
Rantau Rasau, //buserindonesia.id || Kabur asap yang melanda kota jambi ini sudah termasuk kategori tidak sehat. Dengan kondisi ini warga juga keluhkan sesak nafas dan mata perih akibat kabut asap yang semakin pekat.
Bukan hanya warga kota Jambi saja yang dilanda kabut asap. Tetapi sudah mulai sampai di kabupaten-kabupaten di sekitar Jambi, seperti di kabupaten Tanjung Jabung Timur .

Akibat dari pada musim kemarau banyak lahan gambut yang terbakar, itulah yang menyebabkan kabut asap yang kian menebal. Padahal personil dari POLRI selalu turun ke lapangan untuk bersosialisasi kepada warga demi mencegah terjadinya KARHUTLA . Namun tetap saja banyak kebakaran yang terjadi tanpa disengaja.
Baca juga : Indonesia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional 2023-2025
Untuk cuaca kota Jambi pada tanggal 29 September 2023 umum nya di selimuti kabut asap. Menurut data lahan yang terbakar di provinsi Jambi per tanggal 1Januari 2023 sampai tanggal 29 September 2023 mencapai 774,73 hektar.
Rincian masing-masing kabupaten yang terbakar menurut sumber data: Kabupaten Batang Hari 405,54 ha, Muaro Jambi 45,97ha, Tebo_71,70ha, _Bungo_26,60ha, _Sarolagun_118,07ha, _Merangin_23,80ha, _Tanjung Jabung Timur_32,80ha , Tanjung _Jabung Barat 46,25ha, dan Kota Jambi sendiri 4,00ha, yang mana lahan terbakar itu meliputi lahan mineral dan lahan gambut.
Harapan kita kepada masyarakat marilah kita sama-sama mencegah kebakaran lahan, dan jika mengetahui ada lahan yang terbakar baik di sengaja maupun tidak disengaja, agar dapat memberitahukan kepada pihak yang berwajib untuk di upayakan pemadaman secepatnya sebelum meluas ke lahan sekitar.
Pewarta : Suryadi

Mari kita sama -sama mencegah kebakaran, jangan buang puntung rokok sembarangan demi udara segar indonesia.
Tetap waspada, jaga kesehatan