Buser Indonesia 
Minahasa Selatan, //buserindonesia.id || Pelaksanaan pembuatan Bak air bersih di desa Toyopon sudah sangat membantu masyarakat. Anggaran yang bersumber dari APBD Tahun 2023 ini di peruntukan dalam penyaluran air bersih untuk masyarakat setempat.
Ada pun pekerjaan nya,sementara di laksanakan oleh CV. REAMAR PERKASA MANDIRI dengan anggaran Rp. 474.451.694,93,- dengan masa kerja 180 hari.
Hasil investigasi lapangan oleh media BUSER INDONESIA , menemukan ke janggalan. Mengapa tidak,proyek sementara berjalan namun saat team turun ke lapangan untuk meninjau pekerjaan,tidak ada satupun pekerja yang berada di lokasi sementara pekerjaan sudah 30% pelaksanaan.
Saat team menggali informasi, ternyata para pekerja telah di berhentikan oleh pengawas proyek.
Kami di berhentikan dengan alasan tidak jelas pengawas mengatakan bahwa kami sering menentang perintah pengawas. Bagaimana kami tidak membantah arahan pengawas, dia bukan Bas, kami adalah bas bangunan yang sudah lama terjun dalam hal seperti ini. (ucap salah satu bas yang telah di berhentikan)
Baca juga : Tiongkok Menjadi Negara Pertama yang Menunjuk Duta Besar Baru Afghanistan di Bawah Taliban
Dalam pekerjaan ini,ada temuan bahwa material berupa besi,sengaja di sembunyikan oleh sekelompok orang yang pernah bekerja di sana. Di konfirmasi juga ke pekerja, besi itu di sembunyikan karena di suruh oleh pengawas. (kata pekerja)
Mereka menjelaskan,besi kami sembunyikan karena perintah pengawas yang berinisial (Itp).
Dia mengatakan,sembunyikan saja besi ini karena salah beli.Ini tidak masuk dalam kategori RAB. (kata pengawas)
Sementara pembelanjaan sesuai dengan nota belanja dan semua bahan material di belanjakan bersamaan. (ucap pekerja yang telah di berhentikan)
Tempat terpisah,saat team ingin mengkonfirmasi ke kepala desa terkait kasus ini,Kades tidak berada di tempat. Dan sampai berita ini di naikan,kami masih akan melakukan pengembangan untuk mencari apa motif semua ini.
Pewarta : RIO team
About The Author
Bongkar sampai ke busukan Kontraktor