Brebes, //buserindonesia.id || Satu hal yang menggembirakan dirasakan orang tua penderita kolostomi adalah Amirudin, ditemui ketua YBI (Yayasan Buser Indonesia) Oping Maryono, Senin (9/10) ketika mendapat kabar BPJSnya aktif kembali.
Ini juga sekaligus menjadi perhatian Kinking Trahing Indra kusuma yang diketahui juga seorang bacaleg DPRD Kab. Brebes dapil 1 wilayah Brebes, Jatibarang dan Songgom
Pasien Tersebut akan di Berlakukan atau Adanya Penindakan untuk dilakukan Operasi Kedua di Rumah Sakit Kariyadi Semarang, dan untuk Biaya Operasinya Akan di kafer BPJS . Pembiayaan tersebut lantaran untuk sarana pengobatan yakni operasi kedua pasca umur anaknya 5 tahun atau sampai dengan kondisi fisik pasien cukup kuat, disampaikan Amirudin meneruskan dokter yang menangani anaknya.
Pasca konsultasi dengan dokter dan kondisi fisik anaknya dinyatakan kuat orangtua Fatan sangat berterima kepada Kinking Trahing Kusuma dan YBI atas peran kemanusiannya membantu, sehingga putranya bisa melanjutkan pengobatan yakni operasi yang kedua.
Disampaikan Oping Maryono bahwa untuk pasien atas nama adek Fathan itu sudah difasilitasi oleh BPJS pemerintah yang sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan tentunya kami sebagai masyarakat Brebes juga berterima kasih dengan mas Kinking Trahing Kusuma yang sudah ikut membantu.
Baca juga : Silahturahmi Awak Media Bentuk Sinergitas ke Peratin Muara Tembuli Pesisir Barat
“Saya sebagai anak muda yang dekat dengan rumah ortu ananda fatan merasa tergugah untuk membantunya, walaupun tak seberapa. Yang penting ananda Fatan agar cepat pulih”-Kata Mas KINGKING.
“Nah nanti Insya Allah ketika dirujuk di Rumah Sakit Karyadi Semarang untuk Bop dan lain sebagainya yang kaitannya dengan perbekalan di Rumah Sakit mudah-mudahan Mas Kingking Kusuma siap untuk men-support”.
Di Sampaikan dr. Mintardi adalah yang menangani ananda Fatan mengalami kelainan bawaan lahir yakni dengan tidak memiliki lubang dubur.
Fatan sudah ditangani oleh dokter pada hari-hari awal saat bayi, mengingat resiko apabila tidak ada tindakan, dengan membuat lubang dubur sementara dengan melubangi perut, sekarang selamat sudah berumur 4 tahun dan kondisinya sehat, langkah selanjutnya bagaimana agar bisa buang feses normal, dengan memindahkan dari lubang perut kedubur.
Yang itu kompetensinya adalah dokter bedah anak dan harus dirujuk di Rumah Sakit Kariyadi Semarang.
Jadi karena BPJSnya sudah aktif tidak ada kendala biaya, silakan saja mengajukan penanganan yakni langkahnya rujukan dari Puskesmas jika kemudian dokter yang menangani muncul pada rumah sakit yang ditunjuk misal di RSUD selanjutnya memberi rujukan ke RS Kariyadi Semarang, terangnya.
Pewarta : (RATNO YBI)
Mantap..lanjutkan tebar manfaat bagi sesama, sukses selalu YBI dan Kingkin TK Caleg DPRD Brebes dapil 1
Absen pagi.. salam satu pena