Jakarta, //www.buserindonesia.id || Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian segera menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk menegaskan bahwa penjabat (Pj) kepala daerah wajib mundur dari jabatannya jika ingin maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Saya tadi sudah koordinasi dengan ketua KPU, nanti akan terbit peraturan KPU, itu nanti penjabat-penjabat itu tidak boleh mereka jadi penjabat ketika melakukan pendaftaran,” kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Mantan Kapolri ini mengaku tengah mencari waktu yang tepat untuk mengeluarkan Surat Edaran kepada Pj kepala daerah terkait kekosongan jabatan. Nantinya, Tito menjelaskan bagi Pj kepala daerah yang mundur, akan segera diisi kekosongan jabatannya.
Baca juga : Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI bersama Satuan Tugas (Satgas) Bandara Soekarno-Hatta…Selanjutnya…..
“Untuk mengisi jabatan itu perlu waktu, maka saya sedang saya pikirkan waktunya, saya akan mengirimkan surat edaran kepada seluruh penjabat, 266, mana yang akan mengajukan, maju nanti sebagai pendaftar,” ujarnya.
“Apakah 30 hari, 40 hari, sebelum tanggal 27 Agustus pendaftaran, mereka sudah kita berhentikan nantinya karena perlu waktu untuk mencari pengganti,” tutur dia melanjutkan.
Tito menyampaikan bahwa saat ini masih melakukan rekapitulasi terkait jumlah Pj yang akan maju dalam Pilkada sebelum mengirimkan surat edaran. Kendati demikian, Tito menegaskan dirinya telah mengetahui daerah mana saja yang harus segera diganti Pj kepala daerahnya.
“Saya sedang merekap, tapi saya mengirimkan surat edaran sesegera mungkin, mungkin Senin. Setelah itu, para Pj memberikan feedback kepada saya, mana yang akan maju mana yang tidak,” pungkasnya.
Pewarta : Yudha Purnama
Harus itu
Bismillahirrahmanirrahim absen malam hari ini Senin. Didiklah matamu agar tidak memandang rendah orang lain, dan didiklah mulutmu agar tidak mudah merendahkan orang lain. Terimakasih kepada semua wartawan Yayasan Buser Indonesia Maju salam satu pena. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT Amin.
Jangan haus kekuasaan