Simalungun.//www.buserindonesia.id || Suasana haru dan penuh duka yang mendalam menyelimuti keluarga besar SMKN 1 Siantar, kabupaten Simalungun, pasca terjadinya tragedi kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 orang guru SMKN 1 Siantar.
Dalam amatan cruw media buserindonesia.id dilokasi SMKN 1 Siantar yang terletak di jalan Asahan, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, Sumut, tampak terlihat siswa-siswi beserta guru-guru berkumpul di halaman sekolah dan terlihat bendera naik setengah tiang pertanda keluarga besar SMKN 1 Siantar sedang berduka.
Suasana yang haru terlihat baik itu pada raut wajah guru beserta siswa, setiap kita memandang wajah mereka tampak terlihat mata siswa dan guru berkaca-kaca dan meneteskan air mata. Suasana sehari-hari biasanya muka siswa dan guru tampak cerah dan ramah kini berubah menjadi suasana kesedihan yang sangat mendalam.
Salah satu siswa SMKN 1 Siantar Fakhru Royyan Naibaho jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Telekomukasi ketika diwawancarai mengatakan “saya tidak sanggup mau berbicara apalagi bang, rasa hati ini sangat terpukul begitu mendengar kelima guru kami ini telah tiada” ucapnya sambil meneteskan air mata. Kamis (25/1/2024)
“Biasanya sehari-hari kami bisa ketawa-ketawa, tetapi pagi ini berubah menjadi sedih” ucapnya lagi sambil menangis
“Ini pun kami semua guru-guru beserta siswa-siswi langsung kerumah duka kelima guru kami yang telah meninggalkan kami untuk selamanya” katanya
“Dalam tragedi ini kami sangat terpukul dan shok di mana guru kami 5 orang telah meninggal dunia dalam tragedi tersebut” katanya lagi sambil mengusap air matanya
Perlu diketahui :
Pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2023 sekitar pukul 13.00 wib (siang), mobil rombongan guru SMKN 1 Siantar terlibat dalam kecelakaan tabrakan beruntun di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, kecamatan Raya, kabupaten Simalungun.
Dalam tragedi tersebut 5 orang guru SMKN 1 Siantar, kabupaten Simalungun meninggal dunia.
Berikut ke-5 guru SMKN 1 Siantar yang meninggal yakni : Sri Welfeni Purba (56) warga Nagori Siantar Estate, Elvine Simanjuntak (55) warga warga Batu VI, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, Surti Togatorop (28) warga Paranginan, Humbahas, Rosemian Gultom (55) warga jalan Asahan Km.5, Nagori Sejahtera, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, Sri Juni Eva Saragih (52) warga jalan Bali, kelurahan Bane, kecamatan Siantar Utara, kota Pematang Siantar.
Pewarta : Wandi Berutu
Janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba.