
Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Kelompok Tani Ngudi Rukun Dusun Jaten ,Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri bisa di bilang kelompok tani paling maju di Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.
Ketua Kelompok Tani Ngudi Rukun Dusun Jaten ,Desa Tanggulangin , Saman, menuturkan pada buserindonedia wonogiri kamis,(30/5/2024 ) bahwa rutinitas kumpulan warga kelompok tani di lakukan setiap tiga puluh lima (35)hari atau selapan , pembahasan dan penyuluhan oleh pendamping dari Balai Penyuluhan Pertanian(BPP).

Patmiyati Petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dalam paparan materinya tentang Kartu Tani dan penyaluran bibit padi jenis impari 32 sebanyak 625 kg kepada 48 petani calon lahan (PCL) . Bibit padi impari 32 dua ini yang paling di minati oleh petani Ngudi Rukun Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri.
Kemudian Patmiyati menjelaskan bibit padi yang familier di minati oleh kelompok tani Ngudi Rukun yakni, impari 32 ,pajajaran ,cakrabuana, karena ketiga jenis padi tersebut di samping memiliki usia pendek juga mutu gabah yang bagus dan cocok di lahan kelompok tani Ngudi Rukun, jelas Patmiyati.
Baca juga : Bagikan BLT DD 31 Orang Anggota KPM, di Laksanakan Pj Datin Penghulu Makmur Jaya
Pembagian BLT DD dikabupaten Rohil bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM),…Selanjutnya…..
Menyikapi hal itu , ketua kelompok tani Ngudi Rukun Dusun Jaten ,Desa Tanggulangin. Saman, menyampaikan bahwa kelompok tani yang ia ketuai memang beda dengan kelompok tani lainya di Desa Tanggulangin , karena apa , di kelompok tani kami selalu saya lakukan pertemuan setiap tiga puluh lima hari( selapan ) saya kumpulkan, lantas mengundang pendamping penyuluh dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Kelompok tani kami juga bisa mengembangkan alat sewa berupa traktor dan sejumlah moln lantaran kas arisan yang di kelola bersama -sama hing terwujud sebuah barang yang bisa menghasilkan uang, jelas Saman.
Kelompok tani Ngudi Rukun Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono berpotensi di sektor tanaman padi, di karenakan lahan pertanian-nya terkenal subur dan tidak begitu kekurangan air, jadi jarang demplot wilayah kelompok tani Ngudi Rukun , imbuh Karman salah satu petani di Dusun Jaten.
Menyoali masalah pupuk pun kelompok tani Ngudi Rukun belum pernah mengalami kesulitan dan kendala penyaluran jatah dari pemerintah berupa pupuk subsidi, mengingat kelompok tani Ngudi Rukun tertib administrasi tentang data luas lahan lewat kartu tani yang mereka miliki, imbuh Saman.
Patmiyati selaku pendamping dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Jatisrono,Wonogiri mengapresiasi pada seluruh elemen petani di Kecamatan Jatisrono terlihat mapan mengelola lahan pertanian secara kolaborasi dan berbeda -beda dan adaptip terhadap potensi wilayah garapan mereka.
Sebenarnya petani wilayah Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri bisa di katakan petani yang sudah mapan dan mampu otak atik cara bertani modern , terbukti di Desa Tanggulangin ,Kecamatan Jatisrono terlihat beberapa wilayah mengembangkan demplot komuditas sayur mayur dan buah-buahan di sast musim kemarau , pungkas Patmiyati.
Pewarta : Nandar suyadi.

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser
#beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia