Pesisir Selatan, //www.buserindonesia.id || Atas pemberitaan dibeberapa Media Online terkait dugaan penyelewengan dana komite sekolah oleh kepala sekolah SMK N 1 Ranah Ampek Hulu Tapan, setelah dilakukan karifikasi bersama tidak nampak kebenaran tuduhan penyelewengan tersebut.
Dalam krifikasi itu dihadiri Radinin Kepala Sekolah, Wakil Sarana Prasarana Afriani Candra, Wakil Kesiswaan Riski Hardata, Wakil Humas Yusman Haris, Wakil Kurikulum Jhoni Eka Putra, Bendahara Komite Baru Roza Lindara, Bendahara Komite lama Mega putri , Rasyidin ketua komite baru.
Turut hadir ketua komite lama Amir doren berserta anggota dan Safii wali nagari kampung Tengah, dalam karifikasi juga hadir beberapa orang rekan media Online pada sabtu18 Mai 2024, bertempat diruangan Kepala Sekolah SMK N 1 Ranah Ampek Hulu Tapan.
Saat karifikasi tersebut tuduhan kepada kepala sekolah ,penyelewengan dana komite oleh ketua komite baru sebanyak sepuluh juta dua ratus ribu rupiah (Rp 10 200.000).
Hal tersebut disampaikan oleh bendahara Komite yang Baru Roza Lindara.
Sementara Pembayaran yang dilakukan oleh Bendahara yang lama telah sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Sumbangan dari Komite SMK N 1 Ranah Ampek Hulu Tapan tahun anggaran 2023/2024.
Baca juga : Camat Syamsul Kamar, BB,S.Sos. Hadiri Pelantikan Pengurus DPC Kecamatan Sinaboi
Ketua PD DMI Rohil H. Wazirwan Yunus, S.Sos.,M.Si, di dampingi Sekretaris…Selanjutnya…..
Yang mana uang sepuluh juta dua ratus ribuan rupiah (Rp 10.200.000) rinciannya untuk pembayaran honor wali kelas, honor wakil kepala, panitia kegiatan
”kami bendahara komite langsung membayarkan uang tersebut kepada yang bersangkutan, bukan melalui kepala sekolah yang dituduhkan oleh Rasyidin ketua komite baru”Jelas Mega Putri bendahara.
Ironisnya di saat karifikasi Rasyidin tidak bisa membuktikan atas tuduhannya kepada (kepsek) Radin selewengkan Dana komite Dan Rasidin tinggalkan ruangan audiensi dan seluruh anggota yang hadir, tidak bisa menunjukkan sikap proposional nya.
” Mohon maaf, ampun saya di mana letak pencemaran nama baik bapak kepsek dan saya mohon izin keluar” ujar nya
Lanjutnya ketua komite lama meminta permasalahan ini jangan sampai di besar besarkan, masih banyak hal-hal lainnya untuk di beritakan.
” Jangan sampai masalah ini di besar besarkan malu kita” ungkap nya. Pawarta Syafani Buser Indonesia.
Pewarta : Syafani