
Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), menyalurkankan bantuan dana hibah dalam rangka perayaan pesta sekura di 34 pekon (desa) di Lampung Barat.
Namun, seperti kebakaran jenggot Kadisporapar Lampung Barat Dahlin, bersama salah seorang Kepala Bidangnya (kabid) Endang Guntoro, enggan menjelaskan data pekon yang mendapat dana hibah tersebut.

Sementara hal wajar jika publik bertanya dan merasa aneh begitu beratnya kedua pejabat ini membuka daftar nama pekon penerima dana hibah tersebut.
Pertanyaannya kenapa mereka begitu tertutup apakah keduanya merasa ketakutan jika dana tersebut bakal di telusuri oleh awak media di lapangan.
Sabtu (29/3/2025) salah satu pengurus Karang Taruma di pekon Gunung Sugih Kecamatan Balik Bukit yang enggan di sebutkan namanya kepada awak media mengatakan, “dana hibah itu tidak rata di berikan ada yang di transfer sebesar Rp, 2.000.000 ada yang cuma di kasih Rp. 1.000.000 jadi, setiap pekon tidak sama padahal menurut pak Bupati pekon yang menerima hibah mendapat bantuan sebesar Rp. 2000.0000,” ucapnya.
Hal serupa juga di sampaikan oleh salah satu pengurus karang taruna di Kecamatan Kebun Tebu, mengatakan, “ada pekon di kecamatan kami yang mengadakan pesta sakura tapi sampai saat ini belum mendapat kan bantuan hibah dari dinas pariwisata,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan penyaluran dana hibah pesta sekura untuk 34 pekon, yang tidak transparan salah satu masarakat di Kecamatan Belalau Rozi Haris merasa lucu, kalau Kadisporapar Dahlin tidak paham dan merasa keberatan memberikan daftar pekon pekon penerima dana Hibah tersebut.
Terlebih lagi kabidnya Endang Guntoro yang terkesan bungkam wajar saja publik ingin mengetahui pekon mana saja yang mendapat kan dana hibah tersebut. “ga usah di tutup tutupi lah toh nanti ketahuan sendiri jika ada permainan dalam penyaluran dana hibah tersebut,” tandasnya. (/if)