Tapsel, //www.buserindonesia.id || Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Uatara(Sumut). Arman Pasaribu diminta agar mengevaluasi kinerja Kepala sekolah SDN. 100221 Bina Sari Kecamatan Angkola selatan, Amrin Musabar Harahap, dugaan kesewenang wenangannya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sabtu/6/7/2024.
Berdasarkan penuturan salah seorang guru pengajar yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan melalui pesan singkat whatsapnya mengatakan, kepala sekolah diduga sering melakukan tindakan curang terkait absensi daftar hadir disekolah, salah satunya baru (2) dua hari masuk sekolah tapi absen sudah ditanda tangani sampai hari sabtu,”terangnya.
Tidak sampai disitu saja, “Sikap dan tindakan Kepala sekolah itu dinilai tidak adil. Diketahui jumlah guru honorer ada (6) enam orang dalam hal memberikan gaji sangat tidak berdasar dan janggal sebagai kepala sekolah, disebabkan perbedaan diantara para guru honorer, ada yang menerima Rp. 200.000-Rp.500.000,
bahkan ada juga sama sekali tidak diberikan gaji ,”pungkasnya.
Baca juga : Apel Kesiapan Pengamanan Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XX Kabupaten Sanggau Tahun 2024
Kapolres Sanggau melalui Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Wahyu Hartono Pada Sabtu 6 Juli 2024 sekira jam 16.00 WIB melaksanakan Apel Kesiapa siagaan Pengamanan Pekan Gawai Dayak…
Lanjutnya lagi, terkait peruntukan Anggaran Dana Operasional Sekolah (Bos) di Tahun anggaran 2023-2024 diduga ada kejanggalan serta dinilai tidak sesuai dengan mekanisme serta aturan yang ada dikarenakan tidak melibatkan Bendahara sekolah dalam menyusun laporan pertanggungjawaban(LPJ)
dan anehnya lagi semakin hari para guru semakin resah semenjak Amrin musabar Harahap,menjabat sebagai kepala sekolah, “tutupnya.
Kepala Sekolah Amrin Musabar Harahap. S.Pd saat di konfirmasi melalui pesan whatsaapnya tidak ada tanggapan hingga berita ini dinaikkan.
Pewarta : Hernandes