Jajaran Polda Sumbar Dan Jajaran Polres Sijunjung Menyisir Dan Cek Aliran Sungai Batang Kuantan Pastikan Tidak Ada Peti,Menjelang Pra Even Pacu Jalur Kuansing Riau 2025

Sijunjung,sumbar// Buserindonesia.id // Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat bersama Polres Sijunjung melakukan pengecekan aliran hulu Sungai Batang Kuantan di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) menjelang pelaksanaan event Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, pada 20 Agustus 2025.

Pengecekan yang berlangsung mulai pukul 15.30 WIB ini dipimpin oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumbar, Kombes Pol Muhammad Erwin, S.H., M.Si., didampingi pejabat utama Polda Sumbar lainnya, seperti Karo SDM Kombes Pol Riyadi Nugroho, S.I.K., Dansat Brimob Kombes Pol Lukmas Sayfri Dandel Malik, S.I.K., dan Dir Samapta Kombes Pol Achmadi, S.I.K. Turut hadir Wakapolres Sijunjung Kompol Deny Akhmad Hamdani, S.Kom., S.I.K., serta sejumlah pejabat dan personel Polres Sijunjung, termasuk Kapolsek Kamang Baru AKP Syafrinaldi, S.H.

Tim kemudian menyusuri aliran Sungai Batang Kuantan menggunakan dua unit perahu mesin hingga ke hilir di wilayah Lubuk Ambacang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi. Sungai Batang Kuantan yang dialiri oleh Sungai Batang Ombilin, Sungai Batang Surkam, dan Sungai Batang Palangki menjadi fokus pengecekan.

Hasil pantauan menunjukkan bahwa tidak ditemukan aktivitas PETI di sepanjang aliran sungai yang disisir. Kondisi sungai menunjukkan debit air surut, arus deras, dan air sedikit keruh akibat hujan di hulu. Kegiatan pengecekan selesai pada pukul 18.45 WIB dengan situasi aman dan terkendali.

Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Muhammad Erwin, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan kelestarian Sungai Batang Kuantan menjelang event Pacu Jalur. “Kami memastikan bahwa tidak ada aktivitas penambangan emas tanpa izin di hulu Sungai Batang Kuantan. Ini penting untuk menjaga kelancaran event Pacu Jalur, karena aktivitas PETI dapat menyebabkan pencemaran dan mengganggu ekosistem sungai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Muhammad Erwin menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan rutin untuk mencegah munculnya aktivitas ilegal di kawasan tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat untuk menjaga sungai ini tetap bersih dari PETI. Keberlanjutan tradisi Pacu Jalur sangat bergantung pada kondisi sungai yang baik,” tambahnya.

Wakapolres Sijunjung, Kompol Deny Akhmad Hamdani, S.Kom., S.I.K., juga menyatakan kesiapan jajarannya dalam mendukung pengamanan dan pemantauan sungai. “Kami akan terus memantau dan berkoordinasi dengan Polres Kuantan Singingi untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara Pacu Jalur,” katanya.

Event Pacu Jalur merupakan tradisi budaya tahunan yang menjadi daya tarik wisata di Provinsi Riau. Pengecekan ini menjadi bagian dari upaya Kepolisian untuk mendukung kelestarian lingkungan dan keamanan acara yang diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung.

Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polda Sumbar dalam menjaga keamanan dan mendukung pelestarian tradisi budaya di wilayah perbatasan Sumatera Barat dan Riau (gus).

Pewarta : Anugrahaja ( Sumbar )