
Simalungun, //www.buserindonesia.id || SMK Negeri 1 Siantar tampilkan produk unggulan hasil karya siswa di Gebyar bertajuk Teaching Factory (TEFA) dan sekaligus launching gedung TeFa, berlangsung di SMKN 1 Siantar, jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Selasa,(5/12/2023).
SMKN 1 Siantar telah menerapkan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA) dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, siswa-siswi telah berhasil menunjukkan kompetensi keahliannya serta produk dan jasanya.

Dalam keberhasilan karya siswa-siswi SMKN 1 Siantar menggelar pameran dan menampilkan produk-produk hasil TEFA yang nantinya dapat bersaing di dunia usaha dan dunia industri.
Kepala SMK Negeri 1 Siantar, M.Syahrizal Damanik M.Pd menyampaikan pameran tersebut merupakan puncak rangkaian Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) Skema Reguler Baru Tahun 2023.
Baca Juga : Polres Wonogiri Terjunkan Puluhan Personil Guna Pencarian Korban Tanah Longsor di Kismantoro
“Prodak ini merupakan finalisasi ataupun kegiatan akhir dari pelaksanaan bantuan pemerintah yang diterima SMK Negeri 1 Siantar, pada badan layanan umum daerah (BLUD),” kata Syahrizal.
“kegiatan ini merupakan langkah awal agar ke depan SMK Negeri 1 Siantar lebih baik dan lebih maju dan semua itu berkat kerjasama dari semua para guru dan seluruh siswa. Menurutnya, semua itu tidak dapat terlaksana tanpa ada kolaborasi dari seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Siantar” terangnya

Syahrizal menjelaskan bahwa produk Teaching Factory tersebut merupakan program unggulan dari SMK Negeri 1 Siantar, sebagai suatu konsep pembelajaran di SMK yang berbasis produksi atau jasa dan mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di industri.
“Teaching Factory merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbudristek yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada ranah vokasi,” ungkapnya
Menurutnya, salah satu komponen inti dari pengajaran SMK adalah membekali peserta didik dengan keterampilan yang relevan yang nantinya bermanfaat di dunia kerja.

“Kita mengharapkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi para siswa kita bisa ditingkatkan dalam rangka penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk mewujudkan generasi andalan yang membanggakan di masa depan” pungkasnya.
Sementara, Kepala Cabang Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs.R.Zuhri Bintang sangat mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara kegiatan pameran produk tersebut.
Zuhri mengatakan, SMK Negeri 1 Siantar Kabupaten Simalungun merupakan SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) dan tidak banyak SMK yang bisa menjadi pusat keunggulan.
“Kita harus bangga atas prestasi tersebut dan berharap para siswa SMK Negeri 1 Siantar ini dapat bersaing dalam memamerkan produk dan jasa pada setiap kompetensi keahlian yang ada di sekolah” kata Zuhri.
Zuhri juga menyampaikan, bahwa salah satu indikasi penguasaan kompetensi siswa SMK bisa dilihat dari produk atau karya-karya dihasilkan yang nantinya dapat dipasarkan pada masyarakat dan bersaing di dunia usaha.
“Teaching factory menjadi salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar pada pelaksanaan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam rangka menguatkan soft skills dan hard skills siswa, termasuk menumbuhkan kreativitas siswa,”ungkap Zuhri.
Acara juga dihiasi dengan penampilan fashion show busana adat pernikahan daerah dan busana daur ulang serta tari-tarian daerah.
Pewarta : Wandi Berutu

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia