Dinilai Kurang Transparan Kegiatan Rehabilitasi di Payan Banyak di Keluhkan Masyarakat
Buser Indonesia 
Brebes, //www.buserindonesia.id || Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbagai upaya pemerintah kabupaten brebes saat ini banyak melakukan berbagai kegiatan dan pembangunan infrastuktur di berbagai bidang.untuk meningkatkan kesejahteraan para petani pemerintah kabupaten brebes melalui Dinas Pengelolaan Sumber Air dan Tata Ruang (PSDATR),pada tahun 2024 banyak melakukan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan saluran air dan irigasi pertanian ,guna membantu masyarakat petani untuk mendapat pasokan air, demi meningkatan hasil pertaniannya.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan normalisasi di laksanakan oleh rekanan melalui lelang di LPSE kabupaten brebes.namun sangat di sayangkan banyak rekanan yang melaksanakan kegiatan pembangunan normalisasi dan pembangunan saluran terseer dan irigasi yang terkesan asal dan kurang tranfaran.seperti halnya di salah satu kegiatan Reabilitasi daerah irigasi payan di desa kedung oleng kecamatan Paguyangan dari data yang di peroleh awak media dari laman LPSE kabupaten Brebes.
Kegiatan rehabilitasi daerah irigasi Payan ini di menangkan oleh CV. Karya Sakti yang beralamat di Jl. Sultan Agung Perumahan D’Oasis Residence Pulosari Blok B No. 32 Brebes – Brebes (Kab.), Jawa Tengah dengan nilai pagu Rp.100.000.000,00 dan dengan nilai HPS Rp. 99.266.000,00 adapun uraian kerja di antaranya galian tanah,bigisting.beton 1:2:3 pasangan batu belah 1:4 pasangan batu belah 1:4 (bongkar pasang), plesteran 1:3, siaran, ganti satu set bronbois,ganti besi CNP 200.100 serta ganta bronbois satu set.
Namun dalam pelaksaan Kegiatan rehabilitasi DI payan di desa kedung oleng terkesan asal ,di samping tidak ada papan imformasi yang terpasang di lokasi pekerjaan,pasangan batu hanya bongkar pasang saja dan tidak ada pemasangan batu baru.dalam pekerjan beton juga tidak nampak adanya pembesian.
Melainkan langsung mengunakan cor. dan pasangan batu juga mengunakan pasir yang kurang layak.mengunakan pasir ladu dan campuran semen yang sangat minim.dari keterangan yang di peroleh awak media di lokasi pekerjaan, Rabu (12/6/2024) sudah banyak yang datang ke lokasi pekerjaan baik dari masyarakat, aktifis dan media yang berdomisili di Brebes selatan maupun dari pemerintah desa Kedung oleng yang mengkritisi kegiatan tersebut,mereka mengeluhkan kegiatan yang terkesan asal.
Baca juga : Viral Video Pekerja Buruh Harian yang Diduga Dianiaya Oknum Camat Koboy
Beredar video viral disosmed dugaan penamparan buruh harian lepas yang…Selanjutnya…..
Pasalnya aliran saluran payan ini sangatlah penting untuk kehidupan masyarakat petani khususnya masyarakat petani desa kedung oleng kecamatan paguyangan .maka sebelum ada perehapan oleh pemerintah masyarakat sementara melakukan perbaikan dengan material seadanya tanah yang di masukan di dalam karung dan bebatuan yang ada di lokasi tersebut.ada 2 titik saluran yang mengalami kerusakan.oleh karena itu saat ini dengan adanya kegiatan rehabilitasi yang di laksanakan pemerintah brebes memalui dinas pengelolaan sumber daya air dan tata ruang kabupaten brebes ini .mereka berharap kegiatan bisa di laksanakan secara maksimal.
Salah satu aktifis brebes selatan yang enggan di sebutkan namanya mengatakan kepada awak media ,seharusnya dinas terkait lebih meningkatkan pengawasan kegiatan kegiatan pembangunan terutama dari Dinas Pengelolaan sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPDA TR) kabupaten brebes.pasalnya bukan hanya kegiatan rehabilitasi D. I payan yang terkesan asal dan kurang tranfaran banyak juga kegiatan kegiatan yang lain seperti kegiatan normalisasi dan pengurasan yang tidak jelas volumenya ,dan tidak adanya papan imformasi yang terpasang di lokasi pekerjaan.
Bahkan banyak pula kegiatan yang di duga di jual belikan atau di subcont kan.seperti kegiatan rehab atau pembanguanan saluran sekunder krajan D,I krajan di desa pakujati kecamatan paguyangan dalam data yang di peroleh awak media dari laman LPSE kabupaten brebes tahun anggaran 2024 kegiatan pembanguanan saluran sekunder krajan D,I krajan di desa pakujati ini di menangkan oleh CV. HANSTAMA PUTRA yang beralamat di Jl. Par’in Rt 06 Rw 02 Randusanga Kulon Brebes – Brebes (Kab.), Jawa Tengah,namun di laksanakan oleh rekanan yang berasal dari desa pakujati sendiri.
Sehingga muncul dugaan kegiatan tersebut di jual belikan atau di subcontkan,sehingga pekerjaan kurang maksimal.
Adanya dugaan jual beli kegiatan tersebut juga di akui oleh salah satu rekanan yang mengerjakan kegiatan pembanguanan saluran sekunder krajan D,I krajan di desa pakujati kecamatan paguyangan.pekerjaan ini di dapat karena beliu dapat beli dari rekanan ,saat di tanya awak media beli dari siapa rekanan yang enggan di sebut namanya tersebut enggan mengatakan.
Menyikapi banyaknya kegiatan pembangunan dari pemerintah kabupaten Brebes yang banyak di laksanakan yang terkesan asal asalan tersebut , yayasan Buser Indonesia terus melakukan control sosial monitoring dan di kumpulkan berkasnya untuk dii kordinasikan kepada dinas terkait.hal ini salah satu kegiatan peran serta lembaga dalam pengawasan pembangunan di wilayah kabupaten brebes.sehingga semua pembangunan bisa lebih maksimal dan berguna bagi masyarakat.
Pewarta : Marlan
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser
#beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
About The Author
