
Sijunjung,Sumbar//www.buserindonesia.id // Sungai lansek kamis 21 Agus 2025-kecemasan masyarakat sepekan terakhir dengan adanya isu kurang sedap dan menduga air sungai terdampak racun yang mengakibatkan sebagian ikan lubuk larangan mati di sekitaran aliran batang takung yang melewati nagari siaur,sungai lansek dan muara takung pada Senen 14 juli 2025 kemaren terjawab sudah dengan jelas.

Kedatangan Dinas Perkim LH,Dinas Kesehatan,Dinas Pangan/Perikanan,Kasat Pol PP kekantor wali nagari sungai lansek dan sudah di tunggu oleh Pj wali nagari beserta staf,Ninik mamak dan ketua pemuda dan tokoh masyarakat nagari sungai lansek,adalah dalam rangka menyampaikan hasil labor air yang di ambil pada 14 juli kemaren,penyampaian ini berlangsung di ruangan Pj wali nagari sungai lansek.
Pertemuan ini dibuka oleh Pj wali nagari kemudian di sampaikan oleh dinas-dinas yang hadir secara bergantian melalui fasilitasi kasat Pol PP.

Dalam paparan pertama dari Kadis Perkim LH Sijunjung Arif Meigayanto,ST,MM menyampaikan pada semua yang hadir termasuk media ini”Dari hasil labor air sungai batang takung yang di ambil pada tanggal 14 Juli 2025 kemaren,tidak ada dampak dari racun.
Hal ini juga di perkuat oleh Kabid Perkim LH ibu Arie Mahrulliyana”dari hasil labor air sungai tidak ada dampak racun dan dari PH air cukup aman untuk perikanan.
Hal senada juga di sampaikan dari Dinkes Masayunis”bahwasannya air sungai banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor,seperti cuaca,sampah,kotoran ternak dan sebagainya yang membuat nitrat nya tinggi
Dalam hal ini kadis pangan dan perikanan Sijunjung Adri,S.Pt menyampaikan”sekarang secara biologis dan kasat mata ikan yang ada dilubuk larangan sungai lansek layak di konsumsi oleh masyarakat kita,kalo masyarakat masih ragu sewaktu membuka lubuk larangan kami akan datang untuk pemeriksaan ikan”ujar beliau pada media ini.
Selaku kasat Pol PP beliau menyampaikan kesimpulan pertemuan pada media ini”bahwasannya zat-zat yang ada di dalam sungai masih di bawah ambang dan bisa kita simpulkan ikan yang ada di lubuk larangan sungai lansek bisa dikonsumsi masyarakat dan lubuk larangan boleh dibuka”tambah beliau pada media ini. Acara ini berlangsung dari mulai sampai akhir berjalan aman dan lancar.
Pewarta : Anugrahaja