Lampung, //www.buserindonesia.id || Berlokasi di kecamatan Natar Lampung Selatan pembangunan Desa Natar berdasarkan investigasi dilapangan lima Desa Natar diduga pembangunan desa diduga tidak sehat, baik secara fisik maupun pembangunan non fisik.
Ada pun ke lima desa tersebut antara lain desa Candimas, Desa Natar, Desa Banjar Negeri, Desa Bumi Sari,dan Desa Kaliasin
Berdasarkan data yang dihimpun oleh GPHKN lantas mempertanyakan beberapa program desa yang dinilai tidak masuk akal seperti adanya Lumbung Desa yang menghabiskan anggaran mencapai ratusan juta yang mana lumbung desa tersebut tidak ada disetiap desa tidak hannya itu dan masih banyak program yang perlu kita pertanyakan baik pembamgunan secara fisik didesa.
Ketua DPD GPHKN (GERAKAN PENGAWAL HUKUM DAN KEBIJAKN NASIONAL) Lampung Selatan menyikapi adanya dugaan di lima desa itu telah melakukan pengecekan data dan telah mengintruksikan tim dilapangan sudah mempertanyakan data tersebut ke para Kades, namun kades-kades terkesan sepele dan tidak mengakui adanya program itu, padahal konfirmasi yang dilakukan oleh sudah terlebih dahulu melakukan investigasi dilapangan dan sudah mengambil data keseluruhan baik secara foto maupun Video jadi para kades sah-sah saja mengelak .
Baca juga : Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta-Bandung
Gempa Magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu malam (27/4/2024), pukul 23.29.47 WIB….Selanjutnya…..
Sudah dilakukan konfirmasi kesalah satu desa termasuk desa Kades Candimas pada di konfimasi oleh anggota GPHKN terkait data realisasi dana desa dan jumlah dana desa yang dicairkan tahun 2022 dan 2023 dan dugaan adanya lumbung desa Fiktif dan pembangunan fisik yang masih banyak pertannyaan kades Candimas Waldi tidak mengakui adanya lumbung desa itu namun mengakui jumlah realisai dana desa dari tahun 2022 dan 2023 itu diakui.
“ Para kades terkesan spele terkait konfirmasi itu, kami dan tim sudah kelapangan mencocokan data itu dan kami sudah ambil semua data fisik, sudah di videokan dan fotonya juga sudah kami ambil, sah sah saja mereka mengelak dan Lembaga GPHKN akan melaporkan ini secepatnya ” . Ujar Ombing sapaan akrabnya.
Ketua menambahkan” DPD GPHKN Lam-Sel data ini sudah dikonfrimasi ke kades candimas terkait lumbung desa memang tidak ada lumbung desa di desa candimas, salahkan saja diatas kenapa ada lumbung desa, kata kades candimas waktu itu. Tapi anehnya ketika dipertanyakan jumlah realisasi anggaran dana desa 2022 sampai 2023 itu dia tidak mengelak dan itu benar padahal data yang kami sampaik itu adalah draf pembangunan desa”.Tutup sang Ketua
Pewarta : (kardo)
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia