
Brebes // Buser indonesia.id // Dugaan dalam penyalagunaan anggaran yang di anggap tidak transparan dan carut marutnnya dalam manajemen yang di duga tidak sehat akan keterbukaan sehingga RSUD Ir Soekarno ketanggungan di adukan ke inspektorat oleh seseorang inisal ( J) dan beberapa rekannya pada 22 oktober 2024 lalu hal tersebut di benarkan oleh ( J ) saat di konfirmasi wartawan pada minggu (9/2/2025)

Menurut J dirinya sengaja melaporkan ke inspektorat karena di anggap .salah satunnya dalam pengelolaan anggaran yang di duga tidak transparan dan di rasa adanya ke sewenang wenangan yang se akan akan milik perusahaan pribadi sehingga dirinnya J melaporkan ke inspektorat agar birokrasi dan manejemen yang ada di rumah Sakit RSUD Soekarno ketanggungan .yang kurang sehat agar ada pembenahan dan dapat menjadi sehat
Upaya langkah dirinya melaporkan adanya oknum yang bermain. selain berharap manejemen yang sehat serta birokrasi yang sehat dengan harapan adanya pembinaan yang lebih serius dan menurut J. sebetulnya banyak aduan yang tertuang dalam surat ada 13 aitem kurang lebihnya. namun sampai sekarang belum adannya tindak lanjut dari pihak inspektorat semenjak tanggal 22 oktober 2024 ucap J. pada wartawan
Berdasarkan informasi tersebut demi untuk keseimbangan berita kamipun mendatangi inspektorat kabupaten brebes pada 10 /2/2024 kamipun di sambut baik oleh pihak inspektorat dan dapat menghadap irbansus di hadapan A dan S. kami menyampaikan maksud dan tujuan yakni terkait aduan yang di adukan oleh J Cs.pada tanggal 22 oktober lalu , dan di jelaskannya oleh irbansus bahwa terkait aduan yang di sampaikan oleh J menurutnya benar kata A pada wartawan
lebih lanjut kata A dan S. bahwa benar pada waktu itu ada aduan pada 22 oktober oleh J dan rekan namun itu kami pihak inspektorat tidak dapat menindak lanjuti hal aduan tersebut karena belum adanya perintah dari pimpinan maka kami pun masih menunggu di dikarenakan mungkin surat tersebut belum sampai ke pak PJ Bupati maka kami belum dapat menindaklanjutinya aduan tersebut ,perihal aduan tersebut memang betul ada dan informasinya sempat juga tembusan ke dinkes namun kalau untuk ke pak PJ kami juga tidak tahu karena kami tidak adanya perintah. hal itu dikarenakan .dalam surat tersebut kepadanya itu Bupati sementara inspektorat sipat nya hanya tembusan jadi kami ya nunggu perintah Pungkas. irbansus pada wartawan
red