Buser Indonesia 
Tapanuli Selatan, //buserindonesia.id || Sebanyak delapan paket proyek pada kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun anggaran 2023 ini tidak tayang di LPSE. Proyek dibawah Rp200 juta tersebut diduga sebelumnya dikondisikan siapa-siapa saja yang dihunjuk sebagai pelaksananya.
Pantauan dilapangan, senin (1/11/2023) terdapat dua paket proyek BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan berada di desa Sihuik-huik Dusun Adian Nasonang di Kecamatan Angkola. Kedua pekerjaan berdampingan ataupun hanya batas jalan. Adapun pekerjaannya adalah pembuatan bronjong pengaman jalan dan pembangunan di dek dan drainase.
Pembangunan dek dan drainase tersebut sekitar bulan september sudah pernah roboh diperkirakan sepanjang 3 meter. Kemudian sekitar seminggu ada pekerja dilokasi tersebut melakukan penambahan panjang dek penahan. Sedangkan proyek pekerjaan bronjong diduga diameter kawat bronjong yang terpasang tidak sesuai dengan kontrak.
Baca juga : Rekomendasi Rumah Antik Mirip Batu, Di Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri
Informasi yang dihimpun dari warga desa Sihuik-huik, pekerjaan pembangunan dek dan bronjong tersebut sejak dimulai pekerjaan hingga selesai tidak pernah ditemukan papan informasi proyek.
Berdasarkan keterangan Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan Umar Halomoan Daulay mengatakan bahwa proyek di BPBD tidak tayang karna anggarannya ditampung dari belanja tidak terduga tahun 2022. Sehingga pelaksanaannya paling cepat dari dinas lain. “Proyek BPBD Tapsel tidak akan tayang baik di RUP (Rencana Umum Pengadaan) ataupun di LPSE, katanya.
Pewarta : (Tim buserinonesia)
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
About The Author
proyek di BPBD tidak tayang karna anggarannya ditampung dari belanja tidak terduga tahun 2022. Sehingga pelaksanaannya paling cepat dari dinas lain. “Proyek BPBD Tapsel tidak akan tayang baik di RUP (Rencana Umum Pengadaan) ataupun di LPSE, katanya.
#buserindonesia
#jurnalis