
Sijunjung//www.buserindonesia.id || Dibalik megah nya Pembangunan RSUD Pratama tipe D ini tersimpan penderitaan para pekerja,dimana sebagian pekerja tak di bayarkan gaji,padahal Dana RSUD Pratama ini mempunyai cukup dana dan bahkan sudah dua kali di danai,berikut arain.
Pada mula nya RSUD Pratama ini didanai dengan dana APBD 2022,Adendum 1 kontrak tanggal 21 juli 2022,yang semula Rp 50.059.545.000,00,naik menjadi Rp 53.357.845.000,00,dengan pengerjaan PT.Syarif Maju Karya,selama 187 hari kalender,namun pengerjaan nya tak tuntas. Sehingga pemda sijunjung memutus kontrak dengan PT.Syarif Maju Karya pertanggal 31 desember 2022.

Dan pada pembangunan RSUD Pratama tahap 2 pemda sijunjung mengucurkan dana RP 21.458.201.000,00,anggaran 2023,yang dilaksanakan oleh PT.Satria Lestari Multi,dengan lama pengerjaan 163 hari kalender.
namun pengerjaan tetap belum maksimal sampai saat ini,setelah di selusuri oleh kabiro buserindonesia.id ke lapangan tanggal 17 Februari 2024,jam 15:51,di lokasi buserindonesia.id mendapati sejumlah pejabat daerah di antara nya kepala dinas kesehatan Eswandra,kabid yankes,pak parit pemborong,pak jek,dari teknis PU buk wirda dan yang hadir di lokasi RSUD Ptatama tersebut,di sini buserindonesia.id menangkap kejanggalan bahwasannya buk wirda selaku teknis dari PU,menyampaikan”merasa tertipu dengan surat undangan yang di berikan kabid yankes” dalam undangan ambo tarimo Pra PHO,tau nyo poi rapek di RSUD Pratama ko”ujar beliau pada kami yang duduk di tempat scuriti tgl 17/2/2024.
Baca Juga : Pengurus Kelompok Tani Talang Tanjung Gelar Rapat Program lahan 368.H
Menanggapi hal tersebut kabiro buserindonesia.id,langsung mendatangi kantor dinas kesehatan muaro pada tanggal 14/3/2024,jam 11:31 siang di ruang pak eswandra selaku kepala dinas kesehatan”beliau mengatakan memang ada keterlambatan dari pihak pemborong,tapi sekarang mereka kerja di masa denda,kalo ngak sesuai tahun ini saya yang ditanya orang Pusat dan pak bupati”ujar beliau pada media ini
Tidak berselang lama buserindonesia.id turun ke lokasi RSUD Pratama tanggal 20/3/2024 jam 15:34,disini buserindinesia.id,mendapati gerbang sedang di konci,saya langsung menemui seorang bapak,dan seorang ibu yang rumah nya berada di depan RSUD Pratama tersebut dan mereka menceritakan”bahwa tidak ada pekerjaan sejak tanggal 17/2/2024 kemaren dikarnakan pemborong tidak ngasih gaji karyawan dan karyawan tersebut punya utang sama saya,sekarang karyawan tersebut kerja warung nasi,sedangkan istrinya mau melahirkan,uang nya ngak di kasi”ucap pasangan ini pada media ini
Setelah itu buserindonesia.id,langsung telpon humas jaga/jorong Batang karing,kemudian jorong nelpon securiti dan langsung media ini masuk menemui securiti”securiti membenarkan apa yang di bilang pasangan tersebut memang betul dan gaji sekuriti total lebih kurang 4 juta/orng belum di bayar,tukang masak,karyawan,dari timpe 5,rumah makan,toko bangunan dan lain- lain,securiti pun menjelaskan tidak ada kerja di arel RSUD Pratama ini semenjak tgl 17/2/2024 kemaren,kecuali perbaikan AC “kata scuriti tersebut
Tak lama kemudian karyawan yang ngak di bayarkan gaji nya datang dan menceritakan pada media ini “saya bayu dan kawan- kawan sebanyak 9 orang total uang kami Rp 34.990.000,apa lagi istri saya mau melahirkan pk
Setelah di telpon pihak PT.satria lestari multi yaitu pak Nopal beliau bejanji akan bertemu hari sabtu tgl 23/3/2024,namun sampai saat ini tidak terlaksana pertemuan dengan media buserindonesia.id.
Dan ditelpon juga pak Parit dari pihak PT juga hasil nya juga nol dan penuh janji-janji melalui WA,setelah di telpon baru2 ini tak di angkat.
Pada jum’at tgl 22/3/2024 kemaren media ini langsung bertemu kabid yankes pk son di warung lontong malam seberang gor binuang muaro”beliau menjawab “itulah pemborong kita hubungi susah dan kito kelapangan sedih mendengar keluhan karyawan”ujar pak kabid yankes pada media buserindonesia.id.
Pewarta : Candrizal

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser
#beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia