
Rembang, //www.buserindonesia.id || Pom Mini Minyak Goreng (POMIGO), resmi launching di BUMdes ABIMANTRANA Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang Kabupaten ,
Jum’at, 28 Juni 2024 yang bertempat Di depan kantor BUMdes .
Pada kesempatan itu tampak dihadiri Direktur Bumdes Abimantrana Masyhudi, pengurus Bumdes, dan pelaku UMKM KJB warga Desa Punjulharjo.
Pola penjualan minyak goreng seperti ini terbilang baru dan unik, sehingga banyak kalangan masyarakat tertarik untuk membeli minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Bumdes Abhimantrana memberikan kesempatan bagi semua warga desa Punjulharjo untuk dapat membeli minyak goreng curah CP 9 -10.

Direktur Bumdes Abimantrana, Masyhudi menyampaikan, “Alhamdulillah Bumdes sudah ada MoU dengan distributor Pomigo (Minyak Goreng) ini. Menurutnya, Pom migor ini untuk kalangan warga desa Punjulharjo
Hari ini, (Jumat 28/6/2024 red), kami ada promo, kami menyediakan 50 botol minyak goreng dengan harga Rp 14.500/ botol atau 14.500/liter. Nanti setelah Stok promo 50 botol sudah habis, kita menjual dengan harga 15.000/ liter,” jelas Direktur Bumdes Abimantrana Masyhudi, Jumat (28/6/2024)
Untuk ukuran 1 liter, kita sudah cek dengan gelas ukur minyak tidak ada kurang pas 1 liter.
Mashudi menambahkan untuk masa promosi ini pembeli kita batasi, hanya bisa membeli minyak maksimal 2 liter. Setelah normal pembeli bebas membeli berapa pun, bisa membawa wadah sendiri, jerigen sendiri boleh.
Baca juga : Tahun 2024, 8 Siswa SMK Negeri 1 Siantar Lulus Masuk PTN
SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun berhasil meloloskan 8 siswa-siswinya lulus dan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024 melalui…
Kami tetap menyediakan botol yang ukuran 1 liter, kalau ada yang mau beli banyak biasanya warga membawa wadah sendiri dengan harga yang berbeda,” ucapnya
Salah satu pelaku usaha di objek wisata KJB Lestari (55) warga Desa Punjulharjo berharap minyaknya bagus dan harga murah.
Kalua nanti minyaknya bagus dan harga murah saya akan promosikan juga ke warga yang lain untuk pindah ke minyak pomigo ini,” katanya.
Ditempat terpisah, Direktur PT Nabati Restoe Boemi Nurul Huda mengatakan selama ini, minyak goreng curah dikenal dengan minyak goreng yang kurang higienis karena cara penjualan dan pendistribusiannya yang masih tradisional. BumDes menaruh perhatian atas permasalahan tersebut, sehingga berkreasi secara kreatif melalui pembuatan Pom Minyak Goreng Curah.
Huda memaparkan bahwa Pom MiGo menggunakan mesin dispenser Pom Minyak Goreng Curah, tujuannya supaya minyak goreng dalam kondisi higienis, karena tidak tersentuh tangan dan alat-alat lain secara langsung sehingga betul-betul sehat
Kemudian, ukurannya pun tepat karena menggunakan gelas ukur. Tinggal pencet tombol-tombol yang tersedia layaknya di pom bensin, maka ukurannya pun sesuai dan tidak bisa ditambah atau dikurangi,” jelasnya.
Pola penjualan minyak goreng seperti ini terbilang baru dan unik, sehingga banyak kalangan masyarakat tertarik untuk bergabung menjadi mitra usahanya. Hadirnya pom minyak goreng ini agar dapat dirasakan bagi semua warga untuk dapat membeli minyak goreng curah CP 9-10
“Untuk usaha pom minyak goreng sendiri bisa Bumdes, perorangan maupun badan usaha lainnya. Plotnya 1 desa 1 outlet atau 1 pangkalan per desa,” pungkasnya.
Pewarta : Anwar

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia