
Batanghari, //buserindonesia.id || Kms Supriyadi atau lebih akrab disapa paman Sup ini, sosok pria yang sudah tidak asing lagi dikalangan Wartawan dan warga di Kabupaten Batanghari, hingga Provinsi Jambi.
Berangkat dari niatnya untuk mengabdikan diri untuk menjadi wakil rakyat. Jurnalis senior di Kabupaten Batang Hari ini, maju menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Batanghari, yang diusung dari Partai Demokrat, daerah Pemilihan Dua (Dapil 2) Kecamatan pemayung- Kecamatan Bajubang, dengan nomor urut 9(sembilan).

Berbagai pengalaman organisasi Pers pernah digelutinya, seperti Ketua Aliansi Jurnalis Batanghari(AJB) Ketua Dewan Kehormatan AJB, Seksi Bidang Perlindungan Wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Provinsi Jambi, Pernah menjadi Tenaga Ahli Fraksi di DPRD Kabupaten Batanghari dan terakhir sebagai Tenaga Ahli Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Batanghari yang mengundurkan diri pada Bulan Mei lalu, saat mencalonkan diri sebagai Bacaleg di Partai Demokrat Dapil 2 Pemayung – Bajubang
Baca juga : Diduga Kena Bujuk Rayu Supervisor Suzuki Remaja Pati, Mobil Hilang Ibuk Joko Syok
Puluhan tahun bergelut didunia Pers, Kms Supriyadi sangat dekat dengan masyarakat hingga ke pelosok desa.
Tidak banyak mengusung Visi- Misi untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Kabupaten Batanghari, dirinya berniat dapat membantu masyarakat tidak mampu dalam program Kesehatan, Pendidikan hingga Infrastruktur, sesuai kewenangan yang ada dan kemampuan yang dia miliki.
Sejauh ini, support teman-teman seprofesinya menjadi semangat juang baginya untuk turun dalam kontestasi politik di Kabupaten Batanghari untuk merebut kursi di DPRD Batang Hari.
“Jika selama ini hanya disampaikan lewat media, dengan saya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kabupaten Batanghari dan takdirkan menerima amanah masyarakat, Insya Allah saya bisa menjadi tombak eksekutor dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” Ujarnya.
Pria kelahiran Bajubang Laut 17 November 1982, yang bertempat tinggal di Desa Selat Kecamatan Pemayung ini sangat dikenal dilingkungannya dan tidak sedikit masyarakat sekitar yang meminta bantuannya. Dirinya juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan.
“Sudah saatnya kita berbuat dan membantu masyarakat, khususnya masyarakat kecil, kalau bukan kita siapa lagi. Saatnya yang muda bersuara, karena Muda adalah kekuatan.”Tuturnya.
Pewarta : Ilham
